Network
ZONABANTEN.com - Situs resmi milik PSSI tiba-tiba down gara-gara diserang hacker usai Timnas Indonesia kalah dari Thailand di final Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak dengan skor 4-0 dari Thailand dalam leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu 29 Desember 2021.
Alhasil, perjuangan skuad Garuda untuk menjuarai Piala AFF pertama kalinya akan semakin berat pada leg kedua final Piala AFF 2020 nanti.
Baca Juga: Masih Ada Kesempatan! Indonesia Bisa Tiru 6 Comeback Fenomenal ini di Leg 2 Final AFF 2020
Kekalahan ini pun membuat harapan masyarakat Indonesia untuk merasakan gelar juara Piala AFF jadi pupus. Tak sedikit publik Tanah Air yang merasa kesal.
Kekesalan publik salah satunya tampak dilampiaskan pada situs resmi PSSI www.pssi.org yang diretas tak lama setelah pertandingan final berakhir.
Serangan oleh hacker ini adalah berupa serangan deface, yaitu dengan mengubah tampilan halaman situs PSSI, sehingga menjadi berbeda.
Peretasan itu dilakukan oleh nama pengguna 'Anon7'. Dia meretas salah satu halaman situs PSSI dan menyindir Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Mohamed Salah dan Elneny Masuk Daftar Skuad Mesir untuk AFCON, Berikut Daftar Lengkapnya!
"Indonesia mainnya bapuk apa karena ketum pssi masuk kamar ganti pemain?" demikian tertulis pada laman situs PSSI yang diretas tersebut.
Pada bagian atasnya terpasang poster dukungan Mochamad Iriawan untuk Timnas Indonesia yang akan bermain di partai final Piala AFF 2020.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memang sempat menuai kontroversi hingga viral di media sosial sebelum final antara Timnas Indonesia vs Thailand.
Awalnya, poster Mochamad Iriawan yang viral. Pasalnya, wajahnya terpasang paling besar di poster itu, sedang para pemain hanya tampil sebagai latar.
Baca Juga: Manga MF Ghost Akan Mendapatkan Adaptasi Anime di Tahun 2023, Simak Sinopsisnya!
Kemudian, dia kembali viral karena sempat mengungkapkan keinginannya untuk masuk ke ruang ganti pemain untuk memberikan semangat sebelum pertandingan.
Dua hal inilah sepertinya disindir hacker yang meretas situs PSSI tersebut. Bahkan, sang hacker juga mencoret foto Mochamad Iriawan dengan tanda silang.
Menariknya, meski menyindir Mochamad Iriawan, namun hacker tersebut masih tetap memberikan dukungan dan motivasi untuk Timnas Indonesia.
"Yok indonesia bisa yok, masih ada leg 2, semangat! #opiwan #indonesiajuara," tulis hacker Anon7 itu lagi menambahkan.
Baca Juga: 24 Artis Kpop Tercantik di Dunia 2021 Versi TC Candler, Lisa BLACKPINK Peringkat 1
Di bawahnya, dia pun menuliskan alamat emailnya dan memasang file lagu berjudul 'Garuda di Dadaku' milik band Netral pada halaman tersebut.
Kemudian, pada bagian bawah layar, sang hacker juga menuliskan sejumlah namanya, yang sepertinya adalah rekan-rekannya dari AnonSec Team.
Serangan hacker ini sempat bertahan selama beberapa jam, sebelum pengelola situs PSSI berhasil menghapusnya pada Kamis 30 Desember 2021 pagi.
Namun, sampai artikel ini ditulis sore hari, situs PSSI masih belum bisa diakses lagi. Saat diakses, maka muncul tampilan 'Website not available'.
Baca Juga: Seo Ye Ji Perbaharui Kontrak dngan Agensinya
Sementara itu, Anon7 sendiri diketahui bukanlah nama baru dalam dunia hacker di Tanah Air. Dia dikenal dengan kelompoknya bernama AnonSec Team.
Anon7 disebut-sebut merupakan pendiri komunitas AnonSec Team tersebut. Dia cukup sering meretas berbagai situs sebagai bentuk kritik sosial.
Belum lama ini, Anon7 juga baru saja meretas sebanyak 113 situs subdomain milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.***
