Pelatih Singapura Sebut Sulit Menerima Keputusan Wasit Saat Tanding Dengan Indonesia, Ini Alasannya

- 27 Desember 2021, 20:33 WIB
Pertandingan Indonesia VS Singapura
Pertandingan Indonesia VS Singapura /Straits Times

Tembakan Ricky Kambuaya tepat di atas mistar gawang dan tendangan bebas Ramai Rumakiek dihentikan oleh Hassan Sunny saat Garuda mencoba memanfaatkan keunggulan mereka.

Singapura mendapat pukulan telak di masa tambahan waktu ketika Safuwan Baharudin secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Qasim Mathar Ali dari Oman setelah ia mendapat kartu kuning kedua setelah berduel dengan bek Indonesia.

Baca Juga: Dinyinyirin Netizen, Rizky Billar: Gak Terima Gua, Anak Gua dan Ibunya Diginiin

Namun Singapura segera kembali menyamakan kedudukan saat Indonesia berjuang untuk membersihkan tendangan bebas Shahdan Sulaiman dan Song Ui Young melepaskan tembakan ke gawang setelah kejar-kejaran di mulut gawang.

Singapura berjuang dengan gagah berani tetapi mereka dikurangi menjadi delapan orang ketika Hassan mendapat kartu merah an diusir keluar lapangan pada menit terakhir perpanjangan waktu karena melakukan pelanggaran di luar kotaknya.

Pelatih Singapura mengatakan bahwa mereka mempertanyakan keputusan wasit yang sulit untuk dipercaya.

Baca Juga: LINK STREAMING Dewa United vs Persis Solo Semi Final Liga 2: Kickoff 21.00 WIB 27 Desember 2021

"Kartu kuning pertama Safuwan bukanlah pelanggaran, sementara kartu merah Irfan dan Hassan adalah hasil dari percobaan mereka. Sulit untuk menerima keputusan wasit hari ini." kata pelatih Singapura.

Keputusan wasit yang buruk pada hari Sabtu, bukan yang pertama di Piala AFF 2020, menunjukkan sudah waktunya bagi Federasi Sepak Bola Asean (AFF) untuk memperkenalkan VAR untuk edisi mendatang.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x