Jelang Indonesia vs Vietnam, Elkan Baggott Terancam Absen Gara-gara Aturan Tuan Rumah, Kenapa?

- 15 Desember 2021, 10:34 WIB
Jelang Indonesia vs Vietnam, Elkan Baggott terancam absen gara-gara aturan tuan rumah.
Jelang Indonesia vs Vietnam, Elkan Baggott terancam absen gara-gara aturan tuan rumah. /pssi.org


ZONABANTEN.com - Pertandingan Indonesia vs Vietnam dalam babak penyisihan Piala AFF 2020 akan berlangsung malam ini, Rabu 15 Desember 2021.

Pertandingan Indonesia vs Vietnam ini digelar di Bishan Stadium, Singapura pada pukul 20.30 WIB. Laga ini jadi penampilan ketiga skuat Garuda di Grup B Piala AFF 2020.

Jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam ini, skuat Garuda menerima kabar buruk. Bek andalan Elkan Baggott terancam absen gara-gara aturan dari tuan rumah Singapura.

Baca Juga: Wow, Akun Instagram V BTS Pecahkan Dua Rekor Dunia

Pemerintah Singapura melalui Kementerian Kesehatan negara tersebut memerintahkan Elkan Baggott untuk melakukan karantina sampai 18 Desember 2021.

Aturan ini terbilang tiba-tiba, karena sebelum Elkan Baggott sudah bergabung dengan Timnas Indonesia. Bahkan, dia sempat bermain dalam laga Laos vs Indonesia pada Minggu, 12 Desember 2021.

"Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip ZONABANTEN.com dari laman pssi.org, Rabu 15 Desember 2021.

Baca Juga: Hari Ini Tayang Perdana, Ini Jadwal Spider-Man No Way Home di Seluruh Bioskop Indonesia dan Harga Tiket

Singapura beralasan Elkan Baggott harus menjalani karantina, karena baru ditemukan salah seorang penumpang positif Covid-19 varian baru Omicron dalam penerbangan dari London ke Singapura pada 7 Desember 2021.

Kementerian Kesehatan Singapura lalu mengirimkan surat pemberitahuan untuk karantina tersebut pada Senin, 13 Desember 2021 sore. Atau, sehari setelah pertandingan Laos vs Indonesia.

Iriawan pun mengaku kecewa dengan kebijakan Pemerintah Singapura yang tiba-tiba tersebut. Padahal menurutnya Elkan Baggott sudah menjalani tes PCR dengan hasil negatif.

Baca Juga: Pesawat NASA 'Menyentuh' Matahari untuk Pertama Kalinya

"Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif," ucapnya menambahkan.

Apalagi, aktivitas skuat Garuda selama berada di Singapura tidak terlibat interaksi apapun dengan pihak lainnya. Jadwal mereka diatur sangat ketat sesuai dengan aturan pemerintah setempat terkait Covid-19.

"Kami di sini juga mengikuti turnamen Piala AFF 2020 dengan sistem bubble. Tentu aktivitas tim hanya di hotel, lapangan dan stadion tempat bertanding," kata Iriawan lagi. 

Baca Juga: Survei: Latar Belakang Keluarga Dipercaya Menentukan Keberhasilan dalam Pekerjaan

"Kami masuk ke Singapura juga tidak seperti warga umum lainnya karena menggunakan surat izin dari MTI (Ministry of Trade & Industry)," ujarnya.

"Jadi kebijakan terhadap Elkan kami sayangkan. Apalagi baru diinfokan kemarin sore. Kami mohon agar Elkan tidak perlu dikarantina lagi dan dapat bermain melawan Vietnam,," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Dia pun sudah menelepon Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo untuk membantu permasalahan yang menimpa Elkan Baggott ini, yang dapat mengganggu persiapan Timnas Indonesia jelang menghadapi Vietnam.

Ditambahkan oleh Direktur Teknik Timnas Indonesia, Indra Sjafri, PSSI dibantu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah melakukan negoisasi dengan Kementerian Kesehatan Singapura.

Baca Juga: Meskipun Tampil Gemilang, Crystal Palace Tidak Takut Conor Gallagher Kembali ke Chelsea

Indra juga merasa heran dengan kebijakan mendadak yang disampaikan oleh Pemerintah Singapura tersebut. Apalagi, ini terjadi menjelang laga penting antara Indonesia vs Vietnam.

"Kenapa mendadak Elkan harus dikarantina? Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR di sini serta bermain melawan Laos," ujar Indra pula berkomentar.

Jika Elkan Baggott harus menjalani karantina dan tak bisa diturunkan dalam laga kontra Vietnam, tentu saja ini menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia.

Apalagi ini merupakan pertandingan berat, di mana Vietnam berstatus sebagai juara bertahan. Skuat Garuda sendiri harus memenangkan laga ini untuk mengamankan jalan menuju babak semi final.

Baca Juga: Layaknya 'Kota Hantu', Pulau Gili Trawangan di Lombok Sepi Akibat Pandemi

Saat ini, Indonesia memimpin Grup B dengan enam poin, hasil dua kali menang. Jumlah poin ini sama dengan koleksi Vietnam dan Malaysia, namun skuat Garuda unggul produktivitas gol.

Sementara di bawahnya ada Kamboja dan Laos yang menjadi juru kunci Grup B. Keduanya sama-sama belum memiliki poin, di mana Laos sudah melakoni tiga pertandingan dengan kekalahan.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x