Indonesia Pesta Gol di Piala AFF 2020, Ketua PSSI Sebut Kelemahan Tim Garuda Saat Lawan Kamboja, Ini Katanya!

- 13 Desember 2021, 16:31 WIB
Indonesia pesta gol melawan Laos di Piala AFF 2020 dan Ketua PSSI sempat menyinggung kelemahan tim Garuda saat menghadapi Kamboja. /pssi.org
Indonesia pesta gol melawan Laos di Piala AFF 2020 dan Ketua PSSI sempat menyinggung kelemahan tim Garuda saat menghadapi Kamboja. /pssi.org /
ZONABANTEN.com - Timnas Indonesia sukses menang besar dalam lanjutan babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020, Minggu 12 Desember 2021.
 
Tim Garuda pesta gol ke gawang Laos dengan skor telak 5-1. Bahkan, saat laga baru berjalan setengah jam, Timnas Indonesia sudah unggul dengan dua gol.
 
Kemenangan Indonesia diawali oleh Asnawi Mangkualam melalui titik putih pada menit ke-23. Kemudian Irfan Jaya menambah keunggulan dengan mencetak gol pada menit ke-34.
 
Tiga gol lainnya tercipta pada babak kedua oleh Witan Sulaeman ('56), Ezra Walian ('77), dan Evan Dimas ('84). Sedangkan satu gol balasan dari Laos dibukukan oleh Kydavone Souvanny pada menit ke-41.
 
 
Timnas Indonesia pun lebih banyak menguasai bola sepanjang pertandingan dengan 74,1 persen, sedang Laos hanya menguasai 25,9 persen saja. Irfan Jaya kemudian keluar sebagai man of the match di akhir laga.
 
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui permainan Timnas Indonesia semakin bagus dibandingkan saat melawan Kamboja. Menurutnya, ada satu kekurangan tim Garuda di laga perdana.
 
Namun, kekurangan tersebut sudah dievaluasi dan diperbaiki oleh tim pelatih. Sehingga Timnas Indonesia berhasil menang besar saat menghadapi Laos di laga kedua.
 
"Saya kira permainan kita makin bagus," ucap Iriawan seperti dikutip oleh ZONABANTEN.com dari laman resmi pssi.org, Senin 13 Desember 2021.
 
 
Dia menjelaskan kekurangan Timnas Indonesia di laga perdana ada pada fisik para pemain. Saat itu, kondisi fisik tim Garuda sudah menurun sebelum pertengahan babak kedua.
 
"Ada evaluasi setelah di laga perdana, di menit ke-65 fisik sudah kendur. Akibatnya umpan-umpan menjadi tidak terukur," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
 
Dia sendiri mengaku mendapatkan laporan dari Pelatih Shin Tae-Yong, serta Direktur Teknik yang turut mendampingi Timnas Indonesia di Singapura.
 
Evaluasi dan perbaikan yang dilakukan oleh tim pelatih akhirnya sukses memberikan hasil maksimal ketika tim Garuda menghadapi Laos dan menang dengan skor 5-1.
 
"Saya mendapat laporan dari Shin Tae-yong dan Indra Sjafri soal perbaikan saat melawan Laos. Hasilnya bisa kita lihat saat ini," ujarnya menambahkan.
 
 
Dalam laga melawan Laos tersebut, Shin Tae-Yong menurunkan sejumlah pemain yang tidak tampil saat menghadapi Kamboja.
 
Mereka adalah Fachruddin Wahyudi Aryanto, Rizky Ridho, kiper Ernando Ari Sutaryadi, serta bek muda berdarah Inggris, Elkan Baggott yang masuk pada babak kedua.
 
Berkat kemenangan ini, Indonesia memimpin Grup B dengan enam poin, hasil dua kali menang. Jumlah poin ini sama dengan koleksi Vietnam dan Malaysia, namun skuat Garuda unggul produktivitas gol.
 
Sementara di bawahnya ada Kamboja dan Laos yang menjadi juru kunci Grup B. Keduanya sama-sama belum memiliki poin, di mana Laos sudah melakoni tiga pertandingan dengan kekalahan.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x