ZONABANTEN.com - Jepang mempunyai peluang besar tidak mengirim pejabat setingkat menteri ke Olimpiade Beijing 2022 dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing.
Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengirim Seiko Hashimoto, presiden Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Langkah ini dilakukan untuk mengimbangi sekutu yang telah mengumumkan boikot diplomatik, termasuk Amerika Serikat.
Keputusan akan secara resmi diselesaikan pada akhir tahun. Atlet Jepang akan berpartisipasi dalam Olimpiade sesuai rencana, terlepas dari keputusannya.
Pemerintah Jepang, bersama dengan negara-negara G7 lainnya, telah menyatakan keprihatinan atas masalah hak asasi manusia di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang dan Hong Kong.
Perdana Menteri Fumio Kishida telah menekankan pentingnya hak asasi manusia. Pandangan yang berkembang di dalam pemerintahan adalah bahwa akan sulit untuk mengirim pejabat tinggi negara karena situasi hak asasi manusia di China belum membaik.
Kishida telah menyatakan harapannya untuk mengunjungi Amerika Serikat untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden dan jadwal pertemuan puncak sedang diatur oleh Tokyo dan Washington.
Posisi Jepang mengenai Olimpiade Beijing dapat ditentukan dalam diskusi mereka.