Network
"Selain pencapaiannya yang jelas dengan Bournemouth, di mana dia memiliki dampak transformasional, dia adalah pelatih yang bersemangat dan dinamis yang memiliki ide yang jelas tentang membawa klub ini ke depan," katanya.
Meski mengawali karier kepelatihannya dalam usia muda setelah pensiun dini di Bournemouth karena cedera lutut, Eddie Howe berhasil mengantarkan klub yang telah membesarkan namanya itu ke posisi terbaik.
Dua musim setelah dipercaya melatih Bournemouth pada Januari 2009, di mana saat itu dia menjadi pelatih termuda di Football League dengan usia 31 tahun, Eddie Howe berhasil membawa klub promosi ke League One.
Mantan bek Bournemouth itu sempat ditunjuk sebagai pelatih Burnley FC di Championship sejak 2011. Namun, kembali klub asalnya pada 2012, dan lagi-lagi sukses mendapatkan promosi, yaitu ke Championship 2013/2014.
Musim berikutnya, Eddie Howe membawa Bournemouth menjuarai kompetisi level dua di Liga Inggris itu, sehingga mereka promosi ke Liga Premier untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub tersebut.
Tak heran jika manajemen Newcastle United melihat Eddie Howe cocok untuk membantu mereka membangun tim baru untuk bersaing di papan atas Liga Premier dalam beberapa musim ke depan.
"Dia sangat cocok untuk apa yang kami coba bangun di sini. Kami senang menyambut Eddie dan stafnya di St. James' Park dan sangat menantikan untuk bekerja sama menuju ambisi kolektif kami," ujar Amanda lagi.
Sementara Eddie Howe sendiri menganggap kepercayaan dari manajemen Newcastle United ini sebagai sebuah kehormatan besar bagi kariernya yang masih seumur jagung.
Baca Juga: Terkait Kasus Pengaturan Skor, Polisi: Satgas Antimafia Bola Bisa Dibentuk Lagi, Tapi...
