"Mereka lebih baik (dalam serangan balik), mereka dibangun untuk itu," ujar mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu menambahkan komentarnya setelah pertandingan tersebut.
Makanya, Manchester City berusaha menguasai jalannya pertandingan. Mereka berhasil mencatatkan 68 persen penguasaan bola, sementara tim tuan rumah hanya memimpin 32 persen saja.
Mereka juga menyelesaikan 821 operan dan membuat 32 sentuhan di dalam kotak penalti lawan. Bandingkan dengan 329 operan dan hanya empat sentuhan di kotak penalti lawan yang dicatatkan Manchester United.
Bahkan semua pemain utama 'The Citizen' di laga ini, kecuali kiper, membuat sentuhan bola lebih banyak dari pemain 'Setan Merah' dengan sentuhan terbanyak, Harry Maguire dan Victor Lindelof dengan 67 sentuhan.
"Performa solid, permainan bagus, kami pantas menang dan tiga poin lagi," kata Guardiola mengomentari penampilan para pemainnya dalam Derby Manchester pertama di Liga Premier 2021/2022 ini.
Baca Juga: Ketahui Apa itu Arthritis, Istilah yang Menggambarkan 200 Kondisi pada Sendi dan Sebabnya
Sang pelatih pun mengaku tak masalah meski pemainnya tidak bisa menambah skor di babak kedua. Sebenarnya Guardiola berharap bisa menang dengan skor yang lebih besar. Namun, kemenangan jauh lebih penting.
"Tidak apa-apa. Saya sangat menuntut, kami sangat menuntut, saya tahu standar kami. Tapi saya sangat senang. Ini adalah permainan yang kami butuhkan," ucapnya melanjutkan komentar.
Guardiola melihat Manchester United terus berupaya membalas skor pada babak kedua. Namun, dia sudah mengatahui cara mengatasinya, sehingga timnya mampu mempertahankan skor 0-2 hingga akhir laga.