Kane sendiri diketahui memang gagal membujuk manajemen Spurs untuk menuruti keinginannya pindah dari Tottenham Hotspur Stadium pada musim panas lalu.
Baca Juga: Bertemu Scott Morrison, Jokowi Rencanakan 3 Agenda Kerja Sama dengan Australia
Hal itu tampaknya berimbas pada penampilan Kane yang musim lalu begitu impresif dengan 23 gol dan 14 assist-nya.
Namun, para penggemar tidak bisa sepenuhnya menyalahkan penyerang kebangsaan Inggris tersebut.
Pergantian pelatih ke tangan Nuno Espirito Santo juga tampaknya memberikan pengaruh.
Pola permainan Spurs menjadi sangat monoton dan tampak tidak padu dari lini ke lini.
Baca Juga: Lee Byung Hun Menangkan Penghargaan di US - Asia Entertainment Summit & Game Changers Awards
Dari segi permainan, Spurs memang bermain lebih terbuka dan berani menguasai bola, namun mereka selalu kesulitan menembus sepertiga pertahanan lawan.
Tidak ada kreativitas yang bisa dilakukan untuk mencetak gol selain memberikan umpan terobosan dan crossing-crossing yang seringkali dibaca lawan.***