Mikel Arteta pun mengatakan jika perubahan permainan terjadi pada anak asuhnya setelah Aubameyang menciptakan gol pertama.
“Kami bermain buruk setelah itu, di mana kami mulai memberikan terlalu banyak bola dan tidak memiliki ketenangan mengontrol permainan setelah memimpin,” ujar Arteta.
“Dan kemudian di babak kedua, kami memberikan bola dua kali dan memberikan dua gol yang sangat murah,” tambahnya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan jika Arsenal terlalu cepat puas ketika sudah mencetak gol pertama.
“Kami mulai mempertahankan sesuatu (permainan) setelah mencetak gol dan itulah yang tidak saya sukai. Kami mulai bermain tidak ke depan dan menjaga bola di area yang salah,” kata Arteta.
“Menempatkan diri kami dalam masalah,” tambah pelatih berusia 39 tahun itu.
Ia mengatakan jika hal-hal seperti itu yang tidak disukainya.
“Setelah itu kami menjadi lebih baik di babak kedua. Tetapi ketika kami memiliki kontrol, kami hanya memberikan gol (kepada mereka),” ujar Arteta.***