Network
ZONABANTEN.com – Setelah enam kali kalah, pebalap Ducati Francesco Bagnaia akhirnya bisa bernafas lega atas kemenangan MotoGP perdananya.
Enam kali mengalami kekalahan atas gempuran dari Marc Marquez di Grand Prix Aragon. Kini kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Spanyol, sukses menjadi kemenangan pertamanya.
Atas kemenangannya ini, Francesco Bagnaia berhasil menambah rekap juara pribadinya, setelah meraih 10 kemenangan pada Moto2 dan Moto3.
Demi memimpin pole position, Francesco Bagnaia yang dikenal dengan sebutan Pecco pun harus memimpin lomba sejak start.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2021, Fabio Quartararo di Puncak Meski Tampil Kurang Memuaskan di GP Aragon
Selama di lap awal pun Pecco selalu dibuntuti oleh Marquez yang berusaha mengejar kemenangan ke-58 ini di MotoGP.
Keduanya cukup melesat dengan cepat, Marquez sang juara bertahan yang tidak ingin tersaingi pun melancarkan serangan di beberapa lap terakhir.
Sebelum akhirnya dimenangkan oleh Francesco Bagnaia, Marc Marquez beberapa kali sembat mengambil alih pertandingan dan berada lebih depan, di bandingkan Pecco.
Adu kecepatan ini semakin menarik, ketika ketujuh kalinya Francesco Bagnaia berusaha untuk menyalip Marquez.
Justru Marquez lah yang membuat tikungan menjadi lebih melebar, sehingga Francesco Bagnaia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Francesco Bagnaia akhirnya bisa bernafas lega dalam perjalanan menjemput garis finish-nya dan resmi mencatatan kemenangan perdananya dalam kelas premier.
Baca Juga: Ulasan Lengkap MotoGP Aragon 2021, Fabio Quartararo Tak Mampu Rebut Posisi Pertama
“Kami telah bekerja keras untuk meraih hal ini,” ucap Bagnaia
Bahkan Francesco Bagnaia mengakui bagaimana Marquez dirasa sangat merepotkannya, meskipun kesehatannya sedang tidak prima.
“Meskipun kesehatannya sedang tidak 100 persen, tapi Marquez begitu sangat kompetitif,” ungkap Francesco Bagnaia merespon cedera yang dialami Marquez di musim lalu.
Selain itu, Marquez pun demikian dalam memuji Francesco Bagnaia.
“Pecco sangatlah kuat, ketika saya ingin menyalip dan mencari titik kelemahannya. Dia tidak memilikinya satupun,” ungkap Marquez.***
