Tottenham beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk membangun serangan, namun selalu gagal di sepertiga pertahanan lawan.
Walaupun kalah penguasaan bola, Tottenham sebenarnya bisa mengimbangi permainan Manchester City.
Tercatat ada 13 tendangan yang dilesakkan, di mana 3 di antaranya mengarah ke gawang (on target) dan satu tendangan berbuah gol.
Dibandingkan musim lalu, efektivitas permainan Spurs memang lebih rendah. Namun, permainan Spurs musim ini lebih berani dengan menciptakan banyak peluang daripada bermain bertahan.
Sementara lawannya, Wolverhampton Wanderers harus menelan kekalahan di laga sebelumya dengan skor 1-0 dari juara FA Cup musim lalu, Leicester City.
Gol tunggal dari Jamie Vardi di menit ke-41 harus membuat Wolves pulang dengan tangan kosong dari King Power Stadium, kandang Leicester City.
Di pertandingan ini, Wolves mempunyai peluang yang jauh lebih banyak dari tim tuan rumah.
Namun lagi-lagi efektivitas menjadi kendala dalam penyelesaian akhir, sehingga Wolves tidak mampu mencetak gol penyeimbang hingga peluit panjang dibunyikan.
Laga ini juga merupakan laga debut bagi pelatih baru Wolves, Bruno Lage di Liga Inggris yang sebelumnya melatih Benfica di Liga Portugal.