ZONABANTEN.com - Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam pada 21 Maret 2024 pukul 19.30. Pertandingan ini akan dilakukan 2 kali, dengan leg pertama dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Lima hari berselang, giliran Timnas Indonesia pergi ke Vietnam untuk bertanding melawan Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi.
Pertandingan ini merupakan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 2. Setelah berhadapan dengan Vietnam Indonesia akan berhadapan dengan Filipina dan Iraq.
Apabila Indonesia mampu memetik hasil positif dari pertandingan melawan Vietnam, Filipina, dan Iraq, maka Indonesia memiliki kesempatan untuk bertanding di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Baca Juga: Harus Bentrok dengan PSSI, Korea Selatan Berminat Merekrut Shin Tae-yong
Apabila Indonesia berhasil meraih ronde ketiga, maka Indonesia secara otomatis akan masuk Piala Asia 2027 yang akan diadakan di Arab Saudi.
Beberapa hari sebelum pertandingan, Timnas Indonesia sudah melakukan persiapan yang amat apik. Timnas Indonesia sudah berlatih dengan baik dan benar.
Pada sesi latihan, tampak beberapa pemain baru seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye yang baru saja menyelesaikan tahapan naturalisasi mereka.
Melihat sesi latihan kemarin, Shin Tae-yong amat optimis Indonesia dapat memetik hasil yang bagus.
Shin Tae-yong berjanji kepada suporter Indonesia bahwa Timnas Garuda akan memetik hasil terbaik, yakni kemenangan.
"Kita harus optimis semua pemain dalam kondisi siap tempur," ungkap Shin Tae-yong.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada yang kecewa dengan hasil Pertandingan nanti," sambungnya.
Sebelum pertandingan nanti, pelatih Vietnam, Philippe Troussier pun mengakui keangkuhan Timnas Indonesia, dan tampak tidak keberatan dengan program naturalisasi yang dilakukan PSSI.
Philippe Troussier membandingkan Indonesia dengan Maroko dan Algeria yang sudah mampu memetik hasil positif di Piala Dunia dan Piala Afrika.
Pelatih berdarah Prancis tersebut mengakui sempat berminat menaturalisasi beberapa pemain keturunan Vietnam.
Namun, ia dihadapi dengan kendala politik, sehingga ia terpaksa mengurungkan minatnya.***