ZONABANTEN.com - Klub Jay Idzes, Venezia sukses menjungkalkan Parma yang memimpin klasemen sementara Serie B Italia, Sabtu (7/10/2023).
Calon pemain Timnas Indonesia Jay Idzes turut membantu tim, Venezia menghancurkan favorit juara itu, untuk bersaing promosi ke Serie A.
Jay Idzes masih tak tergantikan di jantung pertahanan Venezia dengan selalu menjadi starter dan bermain penuh hingga pekan sembilan ini.
Kini, jalan pemain berdarah Indonesia-Belanda itu pun semakin dekat untuk menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang main di Serie A.
BACA JUGA : Bek Andalan Venezia Jay Idzes Segera Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas Indonesia
BACA JUGA : Pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama Gagal Lagi Bawa Viking FK Menang Sebelum Tinggalkan Liga Norwegia
Jalan Pertandingan
Pelatih Venezia Paolo Vanoli masih mengandalkan Jay Idzes di lini belakang seperti dalam delapan pertandingan sebelumnya di Serie B.
Para pemain terbaik diturunkannya di laga kandang ini demi lanjutkan kemenangan usai berhasil mencukur tuan rumah Modena 3-1 pekan lalu.
Sejak awal pertandingan, Venezia langsung tampil menyerang. Parma pun tak ketinggalan, sehingga jual-beli serangan tidak terelakkan.
Pemain menyerang andalan dari kedua tim mencoba untuk menciptakan beberapa peluang agar bisa membuahkan gol di babak pertama laga ini.
Tetapi sayangnya, hingga jeda turun minum belum satu pun gol yang berhasil tercipta. Sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, kedua tim langsung kembali tancap gas untuk mencari gol pertama masing-masing dalam pertandingan panas ini.
BACA JUGA : Terungkap! Jay Idzes Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda, Ternyata Ini Alasan Utamanya
Akhirnya Venezia yang berhasil unggul lebih dulu saat babak kedua baru berjalan semenit, melalui gol dari gelandang Gianluca Busio.
Parma langsung meresponnya. Hingga mendapatkan hadiah penalti usai pemain Venezia melanggar gelandang Adrian Bernabe di area terlarang.
Setelah wasit memastikannya melalui VAR, winger Adrian Benedyczak sukses menjadi eksekutor untuk menyamakan kedudukan pada menit 54.
Tapi, Venezia tak mau kehilangan peluang menang begitu saja. Menit 63, I Lagunari kembali unggul setelah Tanner Tessmann mencetak gol.
Setelah itu pertandingan makin sengit. Kedua tim terus mencoba upaya menciptakan gol berikutnya, agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
Venezia akhirnya berhasil mengunci kemenangan pada menit 78 setelah gol dari pemain sayap Mikael Ellertsson membawa mereka unggul jauh.
Tuan rumah sempat dikejutkan dengan satu gol balasan lagi dari Parma saat injury time, dimana striker pengganti Antonio Colak cetak gol.
Untung saja Venezia bisa memastikan kemenangan atas Parma di laga ini, setelah wasit meniup peluit panjang dan laga pun berakhir 3-2.
BACA JUGA : Profil Jay Idzes, Bek Serba Bisa Liga Italia, Pengalaman di Eredivisie Belanda, Siap Gabung Timnas Indonesia
Susunan Pemain
Venezia (4-4-2):
Bertinato; Zampano, Jay Idzes, Altare, Candela (Dembele '79; Ellertsson (Modolo '79), Tessmann, Busio, Lella (Bjarkason '70); Pohjanpalo (C) (Pierini '80), Gytkjaer (Johnsen '62).
Pemain Cadangan:
Grandi, Purg, Ullmann, Busato, Cheryshev, Andersen, Olivieri.
Pelatih: Paolo Vanoli
Parma (4-2-3-1):
Chichizola; Coulibaly, Osorio, Del Prato (C), Di Chiara (Ansaldi '70); Bernabe, Hernani Jr; Man (Mihaila '59), Sohm (Begic '59), Benedyczak (Colak '69); Bonny (Hainaut '74).
Pemain Cadangan:
Turk, Corvi, Balogh, Zagaritis, Circati, Haj Mohamed.
Pelatih: Fabio Pecchia
Skor Akhir: Venezia 3-2 Parma
BACA JUGA : Pemain Timnas Indonesia Ivar Jenner Cedera, Jong FC Utrecht Dicukur Tuan Rumah Helmond Sport di Liga Belanda
Pencetak Gol
Venezia: Gianluca Busio ('46), Tanner Tessmann ('63), Mikael Ellertsson ('78)
Parma: Adrian Benedyczak ('54), Antonio Colak ('90+3)
Klasemen Sementara
Kemenangan kandang dengan skor 3-2 atas pemuncak klasemen Parma ini sangat penting sekali bagi Venezia dalam persaingan di papan atas.
Meski Parma belum bisa diturunkan dari puncak klasemen, tapi dengan koleksi 18 poin saat ini, jarak mereka hanya terisa dua poin saja.
Bahkan, Palermo yang duduk di posisi dua dengan 19 poin bisa naik kapan saja ke puncak klasemen jika memainkan laga kesembilannya.
Hanya saja posisi Venezia memang belum aman di peringkat tiga karena mereka hanya unggul selisih gol dari US Catanzaro di bawahnya.
Namun, jika Jay Izes dkk bisa terus bermain konsisten hingga akhir musim, satu tiket promosi ke Serie A sepertinya akan dikantongi.
Selanjutnya, Venezia akan bertandang ke markas AC Reggiana di pekan ke-10, tapi baru berlangsung dua pekan lagi, pada 22 Oktober 2010.
BACA JUGA : Jay Idzes Pimpin Venezia Lanjutkan Rekor Tak Terkalahkan, Calon Bek Timnas Indonesia Makin Dekat ke Serie A
BACA JUGA : Jeonnam Dragons Hancurkan Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Malah Ditarik Keluar Babak Pertama, Alami Cedera
Mulai pekan depan, kompetisi akan diliburkan karena memasuki jeda internasional di mana para pemain akan membela negara masing-masing.
Timnas Indonesia sendiri berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya Jay Idzes belum bisa main karena paspornya belum selesai.
Saat ini, Jay Idzes masih berproses berganti kewarganegaraan jadi WNI agar bisa membela Timnas Indonesia dalam event internasional.
Jay Idzes diharapkan bisa segera dapat paspor Indonesia dan jadi WNI, karena diproyeksikan memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
BACA JUGA : Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siaran Langsung di TV Ini, Jangan Lupa Saksikan!
BACA JUGA : Jadwal Timnas Indonesia dari Tim Senior dan Semua Kelompok Umur Sampai Tahun 2024: Padat Merayap!
Informasi lain seputar pemain Timnas Indonesia klik DI SINI.
***