ZONABANTEN.com – Tokyo Verdy gagal menang berturut-turut di J2 League musim ini kala menjamu Fujieda MYFC di Ajinomoto Stadium, Minggu, 24 September 2023.
Menghadapi tim yang baru promosi dari kasta ketiga atau J3 League tersebut, Tokyo Verdy hanya meraih hasil imbang 2-2.
Lebih parahnya lagi, Tokyo Verdy gagal menang dihadapan publik sendiri, Ajinomoto Stadium.
Memang hasil ini masih menempatkan Tokyo Verdy di posisi ke-4 klasemen sementara J2 League.
Usai pertandingan kontra Fujieda MYFC, Tokyo Verdy telah mengumpulkan total 61 poin dari 36 pertandingan.
Tokyo Verdy hanya tertinggal 1 poin dari tim diatasnya, Jubilo Iwata dengan 62 poin dan Shimizu S Pulse di posisi kedua dengan 64 poin.
Sebenarnya jika mampu menang atai Fujieda MYFC, Tokyo Verdy bisa saja menggeser Jubilo Iwata di peringkat ketiga dan membayang Shimizu S Pulse di peringkat kedua.
Jika menang, poin Pratama Arhan dkk akan menyamai Shimizu S Pulse dan hanya kalah selisih gol.
Saat ini, Shimizu S Pulse memiliki selisih gol 37, sedangkan Tokyo Verdy memiliki selisih gol 21.
Untuk diketahui, peringkat kedua merupakan tempat aman untuk promosi ke J1 League atau liga utama Jepang musim depan.
Untuk 1 tempat lagi merupakan tiket bagi juara J2 League musim ini.
Dan saat ini, posisi puncak klasemen sementara J2 League ditempati oleh Machida Zelvia dengan 71 poin dari 36 pertandingan
Sesuai aturan, hanya 2 tim teratas J2 League akan otomatis promosi ke J1 League musim depan.
Sementara itu, peringkat ketiga hingga keenam harus melalui babak play off agar bisa promosi ke J1 League.
Saat ini, J2 League sendiri telah masuk ke pekan ke-36 dari 42 pertandingan. Jadi masih ada asa bagi Tokyo Verdy untuk promosi otomatis ke J2 League dalam 6 pertandingan terakhir.
Namun yang jadi permasalahan selanjutnya adalah kesempatan bermain bagi pemain timnas Indonesia Pratama Arhan.
Melihat dari komposisi pemain tiap minggunya, pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku lebih suka memasang Daiki Fukazawa atau Ren Kato di posisi bek kiri yang merupakan posisi Pratama Arhan.
Jika memang Tokyo Verdy terus terlibat dalam persaingan promosi otomatis ke J1 League, maka peluang Pratama Arhan untuk bermain makin tipis.
Hal itu terjadi jika memang tidak ada kejutan dari Hiroshi Jofuku kedepannya.
Bahkan, bisa jadi Pratama Arhan akan diparkir hingga akhir musim oleh pelatih Tokyo Verdy tersebut.
Pasalnya, Jofuku nampak kecewa dengan penampilan Arhan pada saat bermain kontra Shimizu S Pulse 6 Agustus 2023 lalu.
Meskipun turun hanya 10 menit, Pratama Arhan diharapkan mampu membawa perubahan bagi permainan Tokyo Verdy.
Namun, masuknya Arhan dalam laga itu tidak membawa dampak signifikan dan Tokyo Verdy tak mampu terhindar dari kekalahan.
Kita lihat saja kedepannya bagaimana keputusan pelatih berusia 62 tahun tersebut kepada Pratama Arhan.***