ZONABANTEN.COM - Demi kemajuan persepakbolaan di Indonesia, PSSI melakukan kerja sama dengan JFA (Japan Football Association) salah satunya adalah untuk meningkatkan mutu integritas perwasitan di Indonesia. Lantas apa alasan PSSI awali kerja sama dengan JFA?
Selain untuk meningkatkan mutu wasit, ternyata Yoshimi Ogawa (Member of Japan Football Association Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor, JFA Top Amateur Referees Manager) menjadi instruktur wasit dari Jepang sebagai representatif dari JFA.
Mereka pernah berada di Indonesia pada tahun 2018. Nagi, dia ditunjuk PSSI sebagai Direktur Teknik Wasit kala itu.
PSSI memulai langkah kerja sama kongkrit mereka dengan JFA di bidang perwasitan dengan menggelar seleksi, kursus dan lokakarya untuk wasit- wasit liga 1 dan 2 musim kompetisi 2023/2024.
Baca Juga: Tertarik Politik? Mari Mengenal 25 Istilah dalam Politik serta Artinya!
Jadwal kegiatan ini akan dimulai dari tanggal 15 Juni hingga 19 Juni 2023, dengan beberapa agenda, baik teori di dalam ruangan ataupun praktek di luar lapangan
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria sekaligus membuka acara.
Kerja sama tersebut akan dimulai dengan kegiatan seleksi, kursus dan lokakarya wasit tahun ini juga sebagaimana yang disampaika oleh Ratu Tisha sesuai dengan visi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Jadi hari ini, kita mulai kerja sama antara PSSI dan JFA dalam hal seleksi dan workshop untuk wasit-wasit liga 1 dan 2 agar wasit Indonesia semakin berkualitas," buka Tisha.
"Sesuai dengan arahan ketua umum PSSI, dimana visi beliau untuk menciptakan sepakbola Indonesia yang profesional, berkualitas dan berintegritas."
"Beliau juga selalu menyebutkan bersih dan berintegritas, jadi hari ini di penyegaran, bisa saya bilang ini seleksi ya, workshop sebagai tindak lanjut kerjasama antara PSSI dan JFA dimana kita menghadirkan instruktur langsung dari Jepang yang juga berpengalaman di AFC pada level Asia," lanjutnya.
Selain itu, Tisha juga berharap dengan hadirnya dua Instruktur wasit asal Jepang, para korps baju hitam di Indonesia itu bisa mendapatkan pengarahan terbaik agar kualitas kemampuan mereka bisa ditingkatkan.
"Ada Mr. Ogawa dan Mr. Nagi, beliau yang akan memandu para instruktur lokal bersama dengan para calon-calon wasit di liga 1 dan 2 2023/2024 untuk mendapatkan pengarahan yang terbaik dan seleksi juga dengan variabel yang lebih rigid dan lebih ketat," jelasnya.
"Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan performa wasit agar juga bisa mendapatkan keberlangsungan pekerjaan yang berkelanjutan, sesuai dengan arahan pak Ketua Umum," ujar Wakil Ketum PSSI tersebut. "...bahwa satu orang wasit harus ada slot dimana dia bisa bertugas sekian jumlah pertandingan sesuai dengan prinsip football development dan kita menjalankan arahan tersebut dalam bentuk teknis, dengan kebijakan-kebijakan yang telah diputuskan PSSI," tutupnya.***