ZONABANTEN.com - Manchester United segera bangkit karena Erik ten Hag meyakini di setiap masa kesulitan mereka tahu cara bertahan.
Ten Hag mengatakan United sudah memiliki mental yang kuat hanya perlu taktik yang tepat.
Manchester United terlihat kecewa pasca mengalami kekalahan 3-2 dari Arsenal asuhan Mikel Arteta di liga.
Dua gol dari striker Eddie Nketiah dan satu gol dari penyerang Bukayo Saka memastikan kemenangan Arsenal dalam pertemuan yang mendebarkan.
Penyerang bintang Marcus Rashford dan bek tengah Argentina Lisandro Martinez mencetak gol untuk Manchester United.
Namun saat ini, United akan berlaga kembali melawan Nottingham di City Ground untuk leg pertama semifinal Piala Liga pada Rabu, 25 Januari 2023 untuk pertama kalinya sejak mereka mengalahkan Nottingham Forest 8-1 pada Februari 1999.
Dengan final Piala Liga pada 26 Februari, United melewati hampir enam tahun tanpa trofi dan terakhir kali mereka mengalami periode kosong adalah antara kemenangan Piala FA pada tahun 1977 dan 1983.
United difavoritkan untuk memenangkan Piala Liga dan Ten Hag ingin sekali tim asuhannya menyumbangkan trofi tersebut di museum mereka.
"Klub ini sudah terlalu lama tidak memenangkan trofi dan klub ini adalah pemilik trofi itu jadi kami harus kembali ke jalur yang benar.” ujar Ten Hag.
Ten Hag juga mengatakan bahwa dia dan timnya menyukai tekanan atau tantangan karena itu akan menjadi pelecut semangat untuk bangkit.
“Tekanan, kami menyukai tekanan dan kami membutuhkan tekanan, itu bagus, kami harus menghadapinya, itu sangat motivasi kami,” imbuhnya.
Ten Hag juga menyampaikan bahwa memenangkan adalah trofi adalah salah satu faktor yang membuat mereka menjadi lebih percaya diri.
Baca Juga: Prediksi Mainz 05 vs Dortmund di Bundesliga, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir
Dari hasil jerih payahnya itu, mereka jadi tahu bagaimana cara untuk menang da ketika menghadapi masa-masa sulit, mereka jadi tahu cara untuk bertahan.
"Ketika Anda memenangkan trofi yang memberi Anda kepercayaan diri bahwa Anda tahu bagaimana Anda melakukannya dan di saat-saat sulit bagaimana Anda bertahan dalam permainan, bagaimana Anda bertahan untuk memenangkan pertandingan sehingga Anda tahu peluang akan datang dan apa yang harus Anda lakukan,” ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu.
Dia juga berkata, “Memenangkan trofi juga soal mental jadi Anda tahu bagaimana Anda memenangkannya. Memenangkan pertandingan adalah satu hal, memenangkan trofi adalah hal lain. Di saat-saat yang menentukan ini tahu apa yang harus dilakukan.”
Lalu Ten Hag menambahkan, “saya pikir itu adalah garis tipis. Kami banyak berkembang secara mental tetapi masih ada langkah yang harus kami tempuh.”***