Piala Dunia Qatar 2022 Dikritik Aktivis Iklim! Janji FIFA akan ‘Netral Karbon’ Dipertanyakan

4 November 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi Piala Dunia Qatar 2022 /

ZONABANTEN.com - Perhelatan kompetisi sepakbola akbar, Piala Dunia Qatar 2022, sebentar lagi akan segera dimulai.

Tepat pada 20 November 2022, ajang Piala Dunia Qatar 2022 akan dibuka dan menjadi sejarah baru bagi sepakbola dunia.

Tetapi meski telah menjadi kompetisi yang ditunggu-tunggu selama 4 tahun sekali, keberadaan Piala Dunia Qatar 2022 rupanya tak selamanya disenangi.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022 Sudah Ada Jadwal Lengkapnya! Cari Tahu Kapan Tim Kesayanganmu Bermain

Aktivis iklim Eropa baru-baru ini mengajukan keluhan mengenai Piala Dunia Qatar 2022, yang mungkin akan menjadi masalah baru bagi lingkungan.

Sebelumnya, FIFA maupun negara Qatar telah berjanji bahwa Piala Dunia Qatar 2022 yang akan segera berlangsung ini akan sepenuhnya “Netral Karbon”.

Mereka berjanji bahwa mereka akan menciptakan stadion hemat energi, serta perlengkapan transportasi yang rendah emisi.

Akan tetapi klaim tersebut belakangan diragukan oleh sejumlah aktivis iklim, yang terlihat terbalik pada kenyataannya.

Baca Juga: Siapakah Tutankhamun, Mumi Terkenal yang Ditemukan Seabad yang Lalu?

Juru kampanye iklim mengkritik mengenai metodologi FIFA dan Qatar mengenail perhitungan netralitas, termasuk atribusi offset dan emisi dari pembangunan delapan stadion baru.

Siapa yang bisa dengan jujur percaya bahwa pembangunan stadion ber-AC di tengah gurun bisa menjadi karbon netral?” kata Jeremie Suissa, pejabat eksekutif di asosiasi kampanye Prancis Notre Affaire A Tous.

Carbon Market Watch melaporkan, bahwa perkiraan Piala Dunia Qatar 2022 akan menghasilkan 3,6 megaton carbon dioxide equivalent tidaklah akurat, mungkin karena pendekatan akuntansi.

Bahkan protes ini juga didukung oleh sejumlah pesepakbola, melalui surat terbuka yang telah ditandatangani.

Baca Juga: Ridwan Kamil Raih Predikat Gubernur Terpopuler di Media Digital dalam ANUGERAH HUMAS INDONESIA 2022

Mereka meminta agar FIFA membatalkan klaim mereka atas netralitas karbon, dan meninjau kembali pendekatannya sebelum Piala Dunia Wanita pada bulan Juli tahun depan.

"Perubahan iklim adalah lawan yang harus kami tangani - dan kami sudah memasuki perpanjangan waktu," kata surat itu.

Adapun beberapa yang ikut menandatangani surat tersebut diantaranya Morten Thorsby dari FC Union Berlin, Tessel Middag dari Rangers WFC, Elin Landstrom dari AS Roma Women, dan David Wheeler dari Wycombe Wanderers.

Sementara Komite Tertinggi Piala Dunia Qatar 2022 berbicara bahwa “Keberlanjutan telah menentukan semua perencanaan dan operasi kami, dan itu adalah jantung dari visi warisan kami”.

Diantaranya yang disebutkannya adalah pembangkit listrik tenaga surya baru seukuran 1.300 lapangan sepak bola, penanaman 679.000 semak dan 16.000 pohon, dan pembangunan Metro Doha baru.***

 

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Middle East Eye

Tags

Terkini

Terpopuler