ZONABANTEN.com - Kembali beredar kabar yang menyebut bahwa penerjemah dari Pratama Arhan akhirnya dipecat karena kejadian sekitar sehari sebelum debut.
Apakah hal tersebut benar? Cek info lengkapnya di sini!
Sempat muncul berita yang mengabarkan bahwa interpreter atau penerjemah dari bintang timnas Indonesia, Pratama Arhan, yakni Auliya Agung Barkah, dipecat oleh Tokyo Verdy.
Hal itu disebut terjadi lantaran sang penerjemah membocorkan info bahwa Arhan ambil bagian dalam daftar susunan pemain Verdy pada laga debutnya di Meiji Yasuda J2 League melawan Tochigi SC, 6 Juli 2022 silam.
Untungnya, Verdy menang dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan tersebut dan Arhan bermain 1 babak di hari itu.
Akan tetapi, buntut dari kebocoran informasi tersebut, pihak Verdy mengumumkan jika Agung, panggilan dari penerjemah eks punggawa PSIS Semarang tersebut diberi teguran keras.
Selain itu, Arhan ternyata masih bermain untuk Verdy pada beberapa laga latih tanding tertutup melawan tim semi profesional dari Universitas Toyo dan Universitas Ryutsu Keizan.
Baca Juga: Mantap! Pratama Arhan Rupanya Kembali Bermain untuk Tokyo Verdy, Lawannya Adalah Tim Ini
Gak cuma itu saja. Pratama Arhan pada 3 Oktober 2022 kemarin ikut ambil bagian pada laga sparring melawan tim J3 League.
Lalu, pada 6 Oktober 2022 kemarin, pihak Tokyo Verdy merilis berita via laman resmi mereka bahwa Agung mendapat 'sanksi' dari J.League, selaku pihak penyelenggara liga sepak bola profesional Jepang.
Akan tetapi, apakah hukuman tersebut berupa pemecatan?
Dikutip oleh ZONABANTEN.com dari situs resmi Tokyo Verdy dan J.League Jepang, Agung ternyata mendapat hukuman berupa teguran atau peringatan keras dari pihak J.League.
Sebab, bocornya informasi yang amat penting seperti daftar susunan pemain bisa menimbulkan pelbagai masalah yang bisa mencoreng citra profesional dan integritas dari sepak bola Jepang.
Tak hanya itu saja, kebocoran informasi penting yang bersifat rahasia seperti itu dapat menimbulkan kecurigaan bahwa terdapat keterlibatan klub atau liga dengan judi ilegal, pengaturan skor dan perbuatan lain yang dianggap tidak baik.
Meski demikian, berita pemecatan Agung sebagai penerjemah Arhan tidaklah benar. Bukti kuat yang terbaru adalah keberadaan Agung pada sesi foto ucapan duka cita Tokyo Verdy atas insiden di stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022 silam. Tragedi itu menimbulkan hilangnya ratusan nyawa.
Info atau berita menarik tentang Pratama Arhan, Tokyo Verdy, sepak bola Jepang serta yang lainnya bisa dicek dengan KLIK DI SINI!***