ZONABANTEN.com- Salah satu masalah yang dihadapi Barcelona dalam beberapa musim terakhir adalah pembayaran bonus pemain yang belum memainkan banyak pertandingan dalam satu musim.
Semua pesepakbola memiliki bonus baik untuk trofi yang dimenangkan atau gol yang dicetak yang hanya dibayarkan jika mereka memainkan 50 persen pertandingan.
Namun, jika pemain cedera, pertandingan itu tidak dihitung karena dapat dipahami bahwa itu bukan keputusan teknis.
Baca Juga: Xavi Mulai Hilang Kepercayaan kepada Gerard Pique, Ada Apa?
Ada beberapa kasus dalam beberapa tahun terakhir di mana seorang pemain yang telah menghabiskan sebagian besar musim cedera telah dibayar semua bonus karena dalam periode di mana ia bebas cedera ia mampu memulai lima dari sembilan pertandingan.
Ini adalah sesuatu yang ingin dihindari oleh departemen teknis di masa depan. Salah satu pemain yang sudah masuk dalam kebijakan baru tersebut adalah Ousmane Dembele.
Pemain asal Prancis itu hanya akan dibayar bonusnya jika ia memainkan persentase yang ditentukan dari pertandingan resmi Barcelona dalam satu musim, terlepas dari apakah ia cedera atau tidak.
Telah terjadi di masa lalu bahwa penyerang Prancis itu telah dibayar bonus senilai lebih dari dua juta euro ketika dia bahkan belum memainkan 50 persen dari permainan.
Baca Juga: Trailer Kedua ‘The Idol’ Perjelas Peran Jennie BLACKPINK yang Memerankan Karakter Biseksual
Faktanya, dalam empat tahun pertama dia mengumpulkan bonus apakah dia memainkan lebih dari setengah dari permainan yang dimainkan.
Tapi dia bukan satu-satunya. Hal yang sama juga terjadi pada Samuel Umtiti. Dia adalah pemain yang sudah lama cedera dan telah menerima bonus tim walau jarang bermain.
Kasus kedua pemain Prancis itu adalah contoh paling jelas dari uang yang terbuang-dalam beberapa tahun terakhir.
Mulai sekarang Barcelona akan menghitung berdasarkan jumlah pertandingan yang telah dimainkan.
Baca Juga: IPhone 14 Pro Max Lebih Laris daripada IPhone 13
Hal itu dilakukan karena klub memahami bahwa memang benar bahwa ini harus dilaksanakan dan juga agar para pemain disadarkan bahwa mereka harus menjaga diri mereka sendiri agar tidak cedera.
Memang benar bahwa itu seringkali tidak dapat dihindari, tetapi kadang-kadang pemain dapat dituduh tidak cukup menjaga dirinya sendiri. ***