ZONABANTEN.com - Sosok Haaland dan Bernardo Silva adalah pemain yang berjasa besar dalam kemenangan 4-2 Manchester City melawan Crystal Palace.
Pep Guardiola telah memberikan pujian yang luar biasa kepada kedua pemain tersebut.
Pasalnya kemenangan yang diraih tim Manchester City sangat berat, mereka tertinggal dua gol terlebih dahulu.
Bernardo Silva dan Erling Haaland memiliki peran masing - masing dalam membangun kemenangan 4-2 tersebut.
Baca Juga: Moises Caicedo Diminati Banyak Klub Besar, Begini Jawaban Graham Potter Sebagai Pelatih Brighton
Peran Silva berhasil memberi gairah Manchester City lebih hidup setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu oleh Crystal Palace.
Pemain internasional Portugal itu juga mencetak gol dan membuat assist dalam hasil imbang 3-3 pekan lalu di Newcastle United.
Guardiola memuji pemain berusia 28 tahun itu karena selalu tampil dengan totalitas.
“Saya senang Bernardo menjadi pemain pemenang, tentu saja sorotan melawan Palace adalah Erling. Tapi kami tidak bisa melupakan apa yang dilakukan Bernardo. Dia mencetak gol dan menciptakan peluang di sisi kanan di babak kedua " kata Guardiola.
“ Beberapa pemain mungkin mundur dan dia membuat langkah maju. Itu sebabnya dia tak tergantikan dalam banyak hal bagi kami. Dia sangat penting bagi kami. Dia bisa bermain di empat atau lima posisi. Dan itu bukan hanya di lapangan, itu juga di luar, di ruang ganti. Saya sangat menginginkan dia di sini " ungkap Guardiola.
Baca Juga: Jadwal Trans 7 Hari Ini Selasa, 30 Agustus 2022 Akan Tayang OVJ, OMG, Spotlite, Hingga Lapor Pak!
Gol Silva pada menit ke-53 datang setelah City tertinggal lewat gol bunuh diri John Stones dan sundulan Joachim Andersen yang membuat Palace memegang kendali penuh pada babak pertama.
Sedangkan Haaland mengambil alih dengan tiga gol cepat pada penampilan kandang keduanya untuk klub, dengan hat-trick keempat mantan striker Borussia Dortmund itu di lima liga top Eropa.
Guardiola terpesona oleh betapa cepatnya pemain internasional Norwegia itu beradaptasi di klub barunya baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Yang penting adalah dia pria yang baik dan membumi. Kami benar-benar jatuh cinta padanya. Bukan hanya golnya, tapi betapa bahagianya dia. Saya melihat perilaku dan bahasa tubuhnya. Anda memperhatikan bahasa tubuh para pemain dan dia selalu berada di posisi yang tepat. Dia selalu ada, menyemangati para pemain, melakukan upaya luar biasa. Dia tahu peluangnya datang. Dia memiliki perasaan yang luar biasa tentang itu." Jelas Guardiola.***