ZONABANTEN.com - Carlo Ancelotti muncul dengan rasa kepuasan pribadi setelah dua gol akhir Karim Benzema memastikan kemenangan 3-1 untuk Real Madrid di Espanyol.
Carlo Ancelotti melihat taktik pemain penggantinya tampil bagus di tahap akhir pertandingan untuk membuka jalan gol bagi Benzema.
Dianggap sebagai pria yang rendah hati, kali ini Carlo Ancelotti dengan senang hati menerima pujian atas keputusan yang membuatnya mengocok taktik tim Madridnya di paruh kedua dalam pertandingan yang sulit.
Carlo Ancelotti memasukkan Luka Modric dan Federico Valverde pada menit ke-58, memasukkan Eduardo Camavinga dan Rodrygo, sebelum menggantikan Toni Kroos dengan Dani Ceballos.
Baca Juga: Dari Jakarta hingga Surabaya, Berikut Prakiraan Cuaca Tanggal 30 Agustus 2022 di Pulau Jawa
Camavinga membawa semangat baru ke lini tengah Madrid, Rodrygo memberi assist untuk gol pertama Benzema pada menit ke-88, dan Ceballos dilanggar yang berujung pada kartu merah dan gol terjadi penentu kemenangan Benzema di menit-menit akhir.
Gol terakhir pertandingan itu terjadi 10 menit menjelang perpanjangan waktu, kiper tuan rumah Benjamin Lecomte memukul Ceballos.
Lecomte diusir keluar lapangan dan kapten tuan rumah Leandro Cabrera yang merupakan seorang bek mengambil alih peran penjaga gawang.
Benzema mengambil keuntungan dengan melepaskan tembakan dari bola mati dan terjadilah gol.
" Kami memenangkan pertandingan karena energi itu. Itu dari Camavinga, Rodrygo atau Ceballos. Permainannya lambat dan kami mengubahnya dan setiap permainan memiliki ceritanya sendiri " kata Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti mengatakan tidak mungkin untuk mengetahui bagaimana permainan akan mengalir jika dia menurunkan pemain penggantinya sejak awal, membiarkan pemain seperti Modric dan Kroos masuk dan mengubah permainan di babak kedua.***