4 Fakta Mino Raiola, Asal Mula Menjadi Super Agen hingga Berseteru dengan Sir Alex

1 Mei 2022, 14:09 WIB
Mino Raiola agen dari pemain-pemain besar. /Instagram @minoraiola

ZONABANTEN.com- Berita duka sedang melanda dunia sepak bola dunia, Agen Kawakan pemain dunia yakni Mino Raiola meninggal setelah melawan sakit yang dideritanya.

Mino Raiola meninggal pada Sabtu, 30 April 2022 waktu sore setempat, sempat diisukan meninggal pada Kamis, 28 April 2022. Namun dengan tegas Mino Raiola menegaskan berita tersebut adalah hoaks.

Untuk mengenang Mino Raiola, kami dari ZONABANTEN.com berusaha untuk merangkum beberapa fakta dari sang agen super tersebut.

Baca Juga: Kenapa Harus Jujur Mengungkapkan Kesalahan? Ini Penjelasan dari Syekh Ibnu Al-Jauzi

1.Lahir di Italia dan awal mula menjadi agent

Bernama lengkap Carmine Raiola namun lebih dikenal dengan Mino Raiola, pria kelahiran Italia pada pada 4 November 1967 tepatnya di Nocera Inferiore, Italia.

Mino Raiola mengawali kariernya sebagai agen dengan masuk ke sebuah agensi yang berbasis di Belanda, Sport-Promotion.

Sebelumnya, Raiola adalah seorang juru bahasa kelahiran Italia yang kemudian pindah ke Belanda. Berkat komunikasi dan negosiasi apiknya, dia menjadi salah satu suksesor yang membawa pemain Belanda ke Italia, salah satunya adalah Dennis Bergkamp ke Inter Milan pada tahun 1993.

Setelah beberapa tahun di Sport-Promotion, dia kemudian bekerja sendiri sebagai agen. Pavel Nedved adalah pemain pertama yang mampu dia "jual" dengan harga tinggi.

Tepatnya ketika sang pemain bergabung dengan Lazio dari Sparta Praha dan saat bergabung ke Juventus.

Baca Juga: Peserta Kartu Prakerja Gelombang 27 Tak Kunjung Dapat Insentif? Berikut 5 Faktor Penyebabnya

  1. Membantu di restoran pizza orang tua

Keluarga Mino Raiola membuka restoran Pizza di sebuah pasar di Napoli. Sebagai anak laki-laki, Raiola sering membantu usaha orang tuanya tersebut. Raiola membersihkan meja, mencuci piring, bahkan sesekali menjaga restoran.

"Ayah saya bekerja hingga 20 jam sehari di sini," kenang Raiola dalam wawancara dengan Financial Times.

Pada saat itulah bakat bisnis Raiola terus terasah. Ia menggunakan keterampilan komunikasi untuk menangani keluhan apa pun. Raiola juga mulai merambah ke persoalan keuangan, kepemilikian, dan bahan baku.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 28 Kapan Dibuka? Catat Syarat dan Tanggal Estimasinya

  1. Pernah bersitegang dengan MU

Kehadiran Raiola sebagai agen Pogba pun tak ayal menghadirkan bergama konflik sehingga membuat ia atau bahkan para pemain di bawah naungannya berselisih dengan klubnya masing-masing.

Hal ini disebabkan atas komentarnya tempo waktu lalu yang membahas tentang masa depan Paul Pogba yang telah usai di Manchester United.

Dikutip ZONABANTEN.com dari Mirror “Paul membutuhkan tim baru, udara segar. Dia berada di bawah kontrak untuk 18 bulan ke depan dan akan berakhir pada musim panas 2022,” ujar Raiola dikutip dari Mirror.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Tradisi THR, Bermula dari Protes Para Pegawai Swasta

  1. Memiliki hubungan kurang baik dengan Sir Alex Ferguson

Beberapa pemain besar seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Donnarouma, Erling Haland, dan masih banyak lagi adalah para pemain yang dibawah naungan agensinya.

Pada musim tahun 2019, Pogba yang merupakan pemain Manchester United menyebut dirinya ingin hengkang dari sekuat setan merah. Banyak spekulasi bahwa Pogba demikian karena hasutan dari sang agen.

Jauh sebelum itu, pada musim 2012 sang agen juga terlibat seteru dengan pelatih legenda MU, Alex Ferguson.

Hal ini diakui sendiri oleh Sir Alex yang merasa bahwa dirinya tak cocok dengan agen yang berasal dari Italia tersebut.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Mirror Financial Times

Tags

Terkini

Terpopuler