FIFA Beri Hukuman ke Timnas Sepak Bola, Dampak Invasi Rusia ke Ukraina

28 Februari 2022, 12:47 WIB
Ilustrasi sepak bola /Pexels @RFStudio

ZONABANTEN.COM - Invasi Rusia ke Ukraina kini berdampak pada dunia sepak bola, di mana FIFA kini telah memerintahkan Rusia untuk memainkan pertandingan tanpa bendera dan lagu kebangsaan di tempat netral.

Lebih lanjut, Federation Internationale de Football Association (FIFA) memperingatkan negara tersebut dapat dikeluarkan dari kompetisi jika situasi di Ukraina tidak membaik, sebagaimana laporan dilansir dari Aljazeera.com.

Pengumuman yang disampaikan pada Minggu, 27 Februari 2022 waktu setempat disebut FIFA sebagai tindakan pertama yang harus segera dipatuhi.

Namun, hal itu dengan cepat dikritik karena tidak cukup oleh negara-negara Eropa, yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: YG Entertainment Umumkan Rose BLACKPINK Positif Covid-19

Mereka mengatakan, bahwa 'tidak cukup dengan' tidak ada pertandingan sepak bola internasional yang akan dimainkan di Rusia, dan bendera serta lagu negara akan dilarang dari pertandingan mereka di luar negeri.

Badan pengatur global mengatakan tim nasional tidak akan bersaing sebagai Rusia tetapi sebagai Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU-Russian Football Union).

Selain itu, setiap pertandingan kandang akan diadakan tanpa penggemar di wilayah netral.

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Sepak Bola Polandia, Cezary Kulesza mengkritik sikap FIFA dan menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari Piala Dunia.

Baca Juga: 10 Peristiwa Bersejarah Dunia Olahraga di 28 Februari, Mulai dari 1970 Hingga 2020

“Keputusan FIFA hari ini sama sekali tidak dapat diterima. Kami tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam permainan penampilan ini," tulisnya di Twitter, pada Senin, 28 Februari 2022 dini hari WIB.

"Sikap kami tetap utuh: Tim Nasional Polandia tidak akan bermain dengan Rusia, apa pun nama tim itu."

"Jika Kebijakan Hak Asasi Manusia FIFA lebih dari sekadar kata-kata di atas kertas, sekaranglah waktunya untuk menerapkannya, dengan mengecualikan Asosiasi Sepak Bola Rusia dari kualifikasi Piala Dunia Qatar pada 2022," tambahnya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Aljazeera.

Polandia dijadwalkan bermain di Moskow, Rusia, pada 24 Maret 2022 mendatang.

Baca Juga: Mengenal 'Scouse', Sebuah Istilah yang Menjadi Tradisi di Liverpool

Jika Rusia menang, mereka kemudian dijadwalkan menjadi tuan rumah pemenang pertandingan antara Republik Ceko dan Swedia pada 29 Maret.

Pengundian putaran final Piala Dunia, yang akan digelar di Qatar pada November dan Desember, dijadwalkan pada 1 April 2022 nanti.

Namun, asosiasi sepak bola di Republik Ceko dan Swedia dilaporkan juga telah mengatakan bahwa mereka tidak akan bermain melawan Rusia.

Presiden federasi Swedia Karl-Erik Nilsson, wakil presiden senior UEFA, mengatakan kepada situs web Fotbollskanalen bahwa dia tidak puas dengan keputusan FIFA dengan sikap FIFA, dan ingin sikap yang lebih dari yang diharapkan.

Baca Juga: Tinjau Progres Depo LRT Jabodebek, Dirut KAI Pastikan Beroperasi Agustus 2022

Ceko mengatakan kompromi FIFA tidak mengubah keputusan mereka untuk tidak bermain melawan Rusia.

Sementara itu, FIFA mengatakan akan mencoba mencari solusi dengan tiga negara yang terlibat dalam kualifikasi Piala Dunia.

“(FIFA) telah terlibat dalam dialog dengan semua asosiasi sepakbola ini. FIFA akan tetap berhubungan dekat untuk mencari solusi yang tepat dan dapat diterima bersama-sama," kata pernyataan itu, seperti diberitakan Aljazeera.

Di sisi lain, Asosiasi Sepak Bola Inggris juga mengatakan tim nasionalnya tidak akan memainkan pertandingan melawan Rusia untuk masa mendatang.

Baca Juga: Egy Maulana dan Witan Sulaeman Lanjutkan Perjuangan FK Senica Musim Ini di Relegation Round, Begini Sistemnya

“Karena solidaritas dengan Ukraina dan dengan sepenuh hati mengutuk kekejaman yang dilakukan oleh kepemimpinan Rusia, FA dapat mengonfirmasi bahwa kami tidak akan bermain melawan Rusia di pertandingan internasional apa pun di masa mendatang," kata seorang juru bicara.

"Ini termasuk setiap pertandingan potensial di semua level senior, kelompok usia, atau para sepak bola,” kata seorang juru bicara.

Akan tetapi, pernyataan FIFA memang menawarkan prospek sanksi lebih lanjut.

"FIFA akan melanjutkan dialognya dengan IOC, UEFA, dan organisasi olahraga lainnya untuk menentukan tindakan atau sanksi tambahan, termasuk kemungkinan pengecualian dari kompetisi, yang akan diterapkan dalam waktu dekat jika situasinya tidak membaik dengan cepat," demikian pernyataan FIFA.

Baca Juga: Film Drama Komedi Tom Hanks, ‘A Man Called Otto’ Pastikan Rilis pada Natal

Seperti diketahui, Komite Olimpiade Internasional mendesak federasi olahraga internasional pada hari Jumat untuk memindahkan atau membatalkan acara yang direncanakan di Rusia atau Belarus.

Pasukan Rusia memasuki Ukraina melalui Belarusia ketika invasi dimulai pada hari Kamis.

Pasukan Ukraina menahan pasukan Rusia yang bergerak maju di ibu kota Kyiv, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia II yang kini memasuki hari keempat.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler