ZONABANTEN.com - Donny van de Beek sedang mempertimbangkan pilihannya untuk keluar dari MU pada bursa transfer Januari. Padahal, Van de Beek telah mendapat jaminan waktu bermain dari manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick.
Van de Beek mengalami masa-masa sulit di Old Trafford sejak pindah dari Ajax senilai 40 juta poundsterling pada 2020. Pemain asal Belanda itu jarang dimainkan oleh manajer MU sebelumnya Ole Gunnar Solskjaer.
Gelandang Belanda itu dikaitkan dengan peminjaman pada bulan Januari ke Everton atau Wolves. Namun kedatangan Rangnick membawa harapan baru bagi Van de Beek untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain di Old Trafford.
Sayangnya, VdB hanya membuat satu pertandingan di bawah Rangnick sebagai starter. Kesempatan tersebut datang saat melawan Young Boys di Liga Champions. Dia bahkan hanya bermain total selama enam menit di Liga Premier dibawah arahan Rangnick.
Menurut ESPN, Rangnick telah memberi tahu Van de Beek bahwa dia ingin mempertahankannya selama sisa musim ini. Manajer asal Jerman tersebut menjanjikan Van de Bee kesempatan untuk tampil di beberapa pertandingan.
Pemain berusia 24 tahun itu siap untuk tinggal di klub. Akan tetapi VdB memiliki keraguan apakah pelatih Jerman tersebut dapat memenuhi apa yang telah dijanjikan.
Kejatuhan Van de Beek membuatnya dikeluarkan dari skuad Belanda oleh asuhan mantan manajer United Louis van Gaal.
Saat ini mantan bintang Ajax ingin merebut kembali tempatnya di timnas Belanda di Piala Dunia Qatar 2022 yang semakin dekat.
United akan mengizinkan agen Van de Beek untuk mengajukan opsi peminjaman. Namun setiap peminat potensial harus membayar gaji pemain Belanda itu secara penuh dan membayar biaya pinjaman.
Baca Juga: Manchester United Hadapi Krisis Baru, Sebagian Besar Pemain Akui Kecewa dan Ingin Tinggalkan Klub
Bahkan jika tuntutan itu dipenuhi, keputusan akhir tetap ada pada Ralf Rangnick. Keputusan apakah Van de Beek akan pergi sepenuhnya ada pada pelatih asal Jerman tersebut.
Ralf Rangnick menginginkan skuad yang dalam untuknya. Rangnick juga mengatakan bahwa tidak berniat membiarkannya Dean Henderson pergi bulan ini.
Setengah Dari Pemain MU tidak Bahagia Di Klub
Luke Shaw mengatakan bahwa ada rasa yang kurang dari kebersamaan setelah kekalahan menyakitkan dari Wolves. Ia mengatakan kebersamaan tersebut telah runtuh seiring kepergian Solskjaer pada bulan November.
Solskjaer memang baik di ruang ganti dengan pemain tetapi gagasan dan taktiknya semacam dua sisi mata uang. Ole membawa United kembali ke cahaya setelah hari-hari kelam bersama Jose Mourinho. Namun juga meninggalkan klub disaat yang tidak kalah buruk.
Camp latihan sangat menyenangkan dan juga membuai. Sehingga hal pertama yang dilakukan Rangnick adalah menyewa seorang psikolog olahraga.
Kemudian ia memperingatkan para pemain untuk memilah-milah bahasa tubuh mereka yang buruk setelah Gary Neville mencap mereka 'sekelompok bajingan'. Kemudian setelah itu memulai porsi latihan yang keras
Setelah jendela transfer Januari dibuka, pemain seperti Anthony Martial, Edinson Cavani, Donny van de Beek, Dean Henderson, Juan Mata dan Jesse Lingard ingin hengkang.
Mereka termasuk di antara kelompok pinggiran yang tidak bisa mengerti mengapa mereka tidak bermain lebih banyak ketika timnya begitu buruk.
Solskjaer juga dikatakan telah memperburuk keadaan dengan merangkul bahu mereka dan membuat janji yang tidak bisa dia tepati. Pemain lebih suka diberi tahu secara langsung.***