Duh! Michael Carrick Tinggalkan Manchester United Setelah Ralf Rangnick Bergabung, Kenapa?

3 Desember 2021, 21:34 WIB
Michael Carrick secara mengejutkan mengumumkan keputusannya meninggalkan Manchester United setelah Ralf Rangnick ditunjuk sebagai pelatih baru. Twitter/@ManUtd /

ZONABANTEN.com - Manajer sementara Michael Carrick secara mengejutkan memutuskan mundur setelah Manchester United meraih kemenangan atas Arsenal dengan skor 3-2 di Old Trafford, Jumat 3 Desember 2021 dini hari WIB.

Carrick memutuskan meninggalkan Manchester United setelah Ralf Rangnick bergabung sebagai pelatih baru. Penunjukan pelatih asal Jerman itu dilakukan oleh manajemen klub beberapa hari yang lalu.

Keputusan Carrick sendiri diumumkan secara tiba-tiba, karena sebelumnya tak ada rencana sama sekali terdengar darinya. Padahal, selama ini dia menjadi asisten pelatih sejak era Jose Mourinho.

Pelatih 40 tahun itu menyampaikan keputusannya untuk keluar dari Old Trafford hanya beberapa menit setelah laga Manchester United vs Arsenal. Namun, dia mengaku telah memikirkannya sebelum Rangnick datang.

Baca Juga: Menpora Anggap Thomas Cup Bukan Event Bergengsi? Warganet: Udah Ngga Heran

"Setelah banyak pemikiran dan pertimbangan, saya telah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk meninggalkan klub," ucap Carrick dikutip ZONABANTEN.com dari skysports.com, Jumat 3 Desember 2021.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pemain, dan perhatian khusus ditujukan kepada staf, bekerja berjam-jam dengan sekelompok orang yang luar biasa telah menjadi kesenangan nyata," katanya lagi.

Sebelumnya, Carrick telah dikenal sebagai salah satu gelandang terhebat dalam sejarah Manchester United. Dia bermain dalam 464 pertandingan pada periode 2006-2018.

Sang legenda ikut membantu 'The Red Devils' memenangkan lima gelar Premier League dan Piala FA, dua Piala Liga Inggris, serta masing-masing satu trofi, Liga Champions, Liga Europa dan Piala Dunia Antarklub.

Baca Juga: Segera Tinggalkan! 8 Ciri Kepribadian Pasangan yang Toxic, Buat Hubungan Jadi Tak Bahagia

Tak lama setelah pensiun, dia melanjutkan masa baktinya di Old Trafford dengan bergabungs ebagai staf pelatih. Carrick memulai profesi barunya itu sejak era Jose Mourinho hingga Ole Gunnar Solksjaer.

"Waktu saya di klub hebat ini akan selalu jadi tahun-tahun terbaik dalam karier saya," ujar Carrick lagi berkomentar.

"Saat pertama kali menandatangani kontrak lebih dari 15 tahun yang lalu, tak pernah dalam mimpi terliar sekalipun saya bisa membayangkan memenangkan begitu banyak trofi dan saya pasti tidak akan pernah melupakannya," ucapnya.

"Ini kenangan fantastis baik sebagai pemain maupun sebagai anggota tim pelatih," katanya menambahkan.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea School 2021 Episode 4, Cerita Masa Lalu Kang Seo Yeong dan Go Eun Bi

Carrick pun mengaku akan selalu menjadi fans Manchester United dan menyaksikan tim berlaga. Dia juga tak lupa berharap agar Rangnick bisa mempersembahkan hasil terbaik bagi klub ini.

"Saya, dan akan selalu jadi, penggemar Manchester United dan akan datang ke pertandingan sebanyak mungkin," ucapnya lagi.

"Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk masa depan Ralf, staf, para pemain, dan para penggemar dan saya menantikannya di tribun dan mendukung mereka sebagai penggemar," ujar Carrick.

Manchester United pun turut melepas kepergian salah satu legendanya, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, Michael Carrick dengan apresiasi setinggi-tingginya.

Baca Juga: Man Utd vs Arsenal 3-2, Ini 7 Fakta dalam Kemenangan Setan Merah, Fakta Kelima Luar Biasa!

"Seorang pemain. Seorang pelatih. Seorang manajer. Tapi di atas segalanya, legenda Manchester United sejati. Terima kasih, Michael," tulis akun Twitter resmi @ManUtd dengan menambahkan emoticon hati.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Skysports

Tags

Terkini

Terpopuler