Profil Ralf Rangnick, Calon Kuat Manajer Interim MU yang Jadi Role Model Thomas Tuchel dan Jurgen Klopp

26 November 2021, 14:12 WIB
Ralf Rangnick /

ZONABANTEN.com - Manchester United (MU) dikabarkan telah menyetujui kesepakatan untuk menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer interim mereka.

Pelatih asal Jerman itu akan menandatangani kontrak selama enam bulan dengan Setan Merah, setelah klub itu memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi kepelatihan.

Ralf Rangnick bukanlah orang sembarangan di dunia sepak bola Jerman. Ia diakui sebagai visioner sejati dalam permainan yang telah menginspirasi beberapa pelatih kenamaan, sebut saja Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, serta Julian Nagelsman.

Pengaruhnya begitu terasa dalam permainan sepak bola modern, dengan banyak tim yang mengadopsi filosofinya.

Baca Juga: Manchester United Siap Perkenalkan Penemu ‘Gegenpressing’ sebagai Manajer Baru

Dijuluki 'The Professor', ia merupakan salah satu pelopor 'Gegenpressing', gaya permainan di mana tim langsung menekan lawan setelah kehilangan penguasaan bola.

Ini merupakan gaya permainan yang sering diterapkan oleh klub liga Premier Inggris, yakni Liverpool FC.

Awal karir

Rangnick memulai karir pelatihannya (semi-pro) ketika ia baru berusia 25 tahun pada tahun 1983.

Teori pelatihannya terbilang bertentangan dengan tren saat itu, mengingat banyak tim mengadopsi sistem 3-5-2 yang kaku dan man-marking.

Memang Jerman Barat bisa meraih kesuksesan dengan memenangkan Piala Dunia 1990 menggunakan cara permainan itu.

Akan tetapi, Rangnick memiliki idenya sendiri tentang bagaimana permainan sepak bola yang indah sebenarnya.

Baca Juga: Ralf Rangnick Selangkah Lagi Jadi Caretaker Manchester United, Bonus Besar Menanti!

Pada tahun 1997, ia berhasil membawa tim asuhannya, ULM 1846 keluar menjadi juara divisi empat. 

Setahun kemudian, Rangnick dengan setelan hitam dan kemejanya mulai muncul di TV Jerman untuk menjelaskan ideologi sepak bolanya.

 Akan tetapi, ia justru mendapat respon yang kurang baik dari media setempat. Media Jerman menjuluki Rangnick sebagai 'Profesor Jerman', yang kemungkinan sebagai cemoohan.

Metodenya juga tidak disukai oleh tim yang menyukai pendekatan libero-sweeper ala legenda Jerman, Franz Beckenbauer.

"Reaksi dari media dan juga orang lain dalam sepak bola sangat luar biasa," kata Rangnick kepada ESPN.

"Alasan utama untuk ini adalah bahwa 30 tahun sebelumnya, Franz Beckenbauer menetapkan tolok ukur bagi sebagian besar tim di negara kita ketika dia menciptakan posisi libero-sweeper untuk dirinya sendiri," lanjutnya.

Baca Juga: Lagi-lagi! Kali Ini Giliran Roberto Mancini yang Tolak Pendekatan dari Manchester United

"Saya bertanya pada diri sendiri, mengapa pemain Jerman harus kurang cerdas daripada pemain di Belgia, Spanyol atau Belanda? Bagi saya itu sama sekali tidak logis," tegas Rangnick.

 Karir kepelatihan

Rangnick memulai karirnya sebagai pelatih di klub divisi bawah sepak bola Jerman selama beberapa tahun sebelum berkesempatan memegang mantan klubnya, Stuttgart. Akan tetapi, ia dipecat setelah klub mengalami kesulitan di musim kedua.

Ia lalu pindah ke Hannover dan membuat klub tersebut promosi ke divisi papan atas LIga Jerman. 

Rangnick sempat melamar untuk menjadi asisten manajer tim nasional Jerman, tetapi kalah dari Joachim Low.

Setelah itu, ia pindah ke Hoffenheim dan dua periode di Schalke. Rangnick berhasil membawa kedua tim itu memenagnkan Piala Jerman, Piala SUper Jerman, dan mencapai semi-final Liga Champions.

Baca Juga: Kapten MU, Harry Maguire, Dapat Kritikan Pedas dari Mantan Bintang Real Madrid: Dia Benar-Benar Brengsek!

Pelatih berusia 63 tahun itu sempat keluar dari dunia kepelatihan untuk sementara waktu dengan menjadi direktur sepak bola bagi Red Bull Leipzig dan Salzburg.

Hasilnya, kedua tim itu berhasil naik dari divisi empat ke Bundesliga dan menjadi klub reguler di sana.

Pada musim 2019/2020 lalu, ia nyaris pindah ke AC Milan usai meninggalkan RB Leipzig, dan akhirnya bergabung dengan Lokomotiv Moskow.

 Kini, Rangnick diklaim telah sepakat untuk menangani klub Premier League Manchester United (MU) menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat beberapa hari lalu.

Ia akan melatih MU sebagai pelatih interim hingga akhir musim 2021/2022, setelah Michael Carrick yang saat ini memegan posisi tersebut dianggap tidak cukup bagus.

Usai kokntrak 6 bulan sebagai pelatih interim habis, Rangnick akan menjadi konsultan tim Setan Merah selama 2 tahun sebagai bagian dari kesepakatan.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler