ZONABANTEN.com - Manchester United kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Premier Inggris 2021/2022, Sabtu 6 November 2021 malam WIB.
Kali ini, pasukan Ole Gunnar Solskjaer kalah dalam laga derby Manchester United vs Manchester City di markas sendiri, Old Trafford. Mereka harus mengakui keunggulan rival sekotanya dengan skor 0-2.
Performa buruk Manchester United sudah terlihat sejak babak pertama. Bahkan, sepanjang pertandingan panas ini, bola malah lebih banyak dikuasai oleh Manchester City.
Baca Juga: Meski MU Kalah, Ole Gunnar Solskjaer Yakin Tetap Bertahan, Komunikasi Jadi Kuncinya!
Manchester United mengawali penderitaannya ketika laga baru berjalan tujuh menit. Eric Bailly mencetak gol bunuh diri setelah gagal menghalau umpan silang berbahaya dari Joao Cancelo.
Wingback asal Portugal itu kembali berperan dalam terciptanya gol kedua Manchester City pada menit ke-45. Dia mengirim bola yang diteruskan oleh rekan senegaranya, Bernardo Silva.
Skor 0-2 bertahan hingga turun minum. Sedangkan pada babak kedua, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Manchester City akhirnya berhasil membawa pulang tiga poin dari Old Trafford.
Hasil ini jadi kekalahan keempat bagi 'Setan Merah' dalam enam laga terakhir di liga domestik, termasuk dicukur 0-5 oleh Liverpool dua pekan lalu. Tekanan pada Solskjaer pun kini meningkat lagi.
Baca Juga: Lama Vakum, Roster Burmese Ghouls Kembali ke Kompetisi Mobile Legends
Pelatih asal Norwegia itu tak berkomentar banyak usai pertandingan. Dia hanya menyebut periode ini sangat berat, dan berharap para permain bisa kembali ke penampilan terbaik mereka.
"Kami harus kembali ke penampilan kami untuk sementara waktu, dan kami memiliki para pemain untuk melakukan itu," kata Solskjaer seperti dikutip ZONABANTEN.com dari laman Sky Sports, Minggu 7 November 2021.
"Tentu saja kami sudah berada dalam situasi ini beberapa kali, sejak pertandingan terakhir yang kami mainkan di sini, ini adalah periode yang sangat sulit," ucapnya melanjutkan.
"Kami harus lebih siap, saya tidak bisa melihat diri saya sendiri dan mengatakan ini cara yang saya ingin dimainkan oleh Manchester United," ujar Solskjaer menyampaikkan pembelaan diri.
Melihat kondisi saat ini dengan kekalahan dalam beberapa laga penting, Solskjaer mengaku masih punya komunikasi baik dengan manajemen klub. Dia memastikan akan terus melakukan yang terbaik.
"Saya memiliki komunikasi yang baik sepanjang waktu dengan klub, kami sangat terbuka dan jujur tentang situasinya. Saya bekerja untuk Mannchester United dan menginginkan yang terbaik untuk klub," ucapnya.
"Sementara saya di sini, saya akan melakukan apa yang saya bisa untuk meningkatkan ini, dan itu akan kembali seperti apa kami mulai seperti yang terlihat," kata Solskjaer menambahkan.
Hasil ini menjadi kekalahan kedua Solskjaer bersama Manchester United dari rival sekota mereka dalam tiga pertemuan sepanjang 2021. Sebelumnya mereka takluk 0-2 di semi final Piala Liga Inggris, Januari 2021.
Setelah itu, Solskjaer dan timnya sempat menang di markas Manchester City, dengan skor 0-2 juga pada pertemuan kedua di liga musim lalu, Maret 2021. Namun, kini mereka kembali menelan kekalahan dari lawan.
Bagi Solskjaer, ini merupakan kekalahan keempat dari Manchester City sejak mulai menukangi Manchester United pada 28 Maret 2019. Mereka sudah bersua sembilan kali, dengan empat kemenangan dan satu imbang.
Jika melihat catatan seluruh pertemuan Solskjaer menghadapi Manchester City, maka tim yang diasuhnya sudah menelan lima kekalahan, termasuk saat masih melatih Cardiff City pada musim 2013/2014.
Manchester City pun sekarang tercatat sebagai klub yang paling banyak memberikan kekalahan bagi manajer berusia 48 tahun asal Norwegia itu sepanjang karier kepelatihannya di Inggris sejauh ini.
Tak hanya itu, Solskjaer juga telah mencatat sejumlah rekor buruk di Old Trafford. Di antaranya, Manchester United sudah kalah delapan kali di kandang dalam semua kompetisi sepanjang 2021, terbanyak sejak 1989.
Baca Juga: Urusin Rumah Tangga Itu Penting, Tak Boleh Dianggap ‘Sepele’, Begini Kata Vincent Rompies
Klub berjuluk 'The Red Devils' itu juga sudah kebobolan 11 gol dalam enam laga kandang di Liga Premier. Catatan ini yang terbanyak, menyamai rekor buruk pada musim 1976-1977 silam.
Kemudian, Manchester United selalu kebobolan dalam 14 laga kandang terakhir di semua kompetisi. Ini catatan terburuk setelah rekor tanpa clean sheet dalam 21 laga kandang pada April 1958 sampai Maret 1959.
Sedangkan dalam laga derby Manchester United vs Manchester City tadi malam, pasukan Solskjaer juga membuat sejumlah catatan buruk. Mereka hanya melakukan empat sentuhan di kotak penalti lawan.
Jumlah ini paling sedikit dalam satu laga Liga Premier sejak 2008/2009. Sekaligus paling sedikit dibuat tim tuan rumah di ajang ini, setelah Fulham dengan tiga sentuhan saat menjamu Arsenal pada September 2020.
Baca Juga: Mengenang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Eko Patrio: Saya Bangga Banget sama Mereka
Sebaliknya, Manchester City membuat 32 sentuhan di kotak penalti 'Setan Merah'. Selain itu, Manchester United juga hanya membuat satu tembakan tepat sasaran dan 32 persen penguasaan bola di laga derby ini.
Bahkan semua pemain utama 'The Citizen' di laga ini, kecuali kiper, membuat sentuhan bola lebih banyak dari pemain 'Setan Merah' dengan sentuhan terbanyak, Harry Maguire dan Victor Lindelof dengan 67 sentuhan.***