Ilhamdi Taufik, pengamat Kepolisian Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) menilai, ketegasan Kapolri disebabkan pimpinan Polri yang muak dengan perilaku menyimpang anak buahnya yang masih bermain-main terhadap peredaran narkoba yang ada diwilayah.
"Begitu Kompol Imam itu tertangkap di Kota Pekanbaru, lalu polisi meminta hukuman mati. Ini suatu statement yang cukup menggugah, walaupun ada sebagain masyarakat pesimis. Namun baru kali ini pimpinan polri menyerukan sedemikan dahsyatnya. Karena apa? Karena mereka telah muak melihat kejahatan-kejahatan yang dilakukan para anak buahnya. Dan ini sudah menjadi rahasia umum," kata Ilhamdi Taufik, Senin, 26 Oktober 2020.***