Network
Berikut beberapa penyebab umum yang menjadi kegagalan dalam mendaftar, menurut Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Hengki Sihombing, dalam talk show live Instagram @prakerja.go.id pada Jumat, 25 September 2020.
Nomor Induk Keluarga (NIK) dan Nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak ditemukan.
NIK atau KTP saat mendaftar tidak ditemukan bisa terjadi karena kesalahan dalam penginputan saat mendaftar, karena itu pastikan bahwa nomor yang dimasukan benar.
Jika penginputan sudah dipastikan benar, dan tetap gagal. Pendaftar disarankan dapat melakukan pengecekan langsung ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terdekat.
Baca Juga: BNPB Minta Masyarakat Mewaspadai Potensi Bahaya Hidrometeorologi Dipicu La Nina
“Kami mencatat sudah hampir 20 juta pendaftar berhasil memasukkan NIK dan KTP-nya. Coba cek ke Dukcapil, mungkin saja nomornya belum terupdate,” ucap Hengki.
Gagal Saat Melakukan Pendaftaran.
Ada banyak faktor yang membuat pendaftar gagal, faktor pertama bisa terjadi dikarenakan kuota peserta Prakerja telah penuh dalam gelombang yang diikuti.
Faktor kedua, peserta yang pernah terdaftar dalam segala jenis program penerimaan bantuan sosial (bansos), di Kementerian Sosial tidak dapat lagi mengikuti program Prakerja.
Faktor ketiga meliputi para pendaftar yang bekerja, sudah masuk sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), sehingga tidak dapat mengikuti program Prakerja.
Baca Juga: Harga Emas ANTAM di Pegadaian Hari Ini Senin 19 Oktober: Waktu Memulai Bisnis Telah Tiba
Sebagai informasi tambahan, bagi peserta yang pernah terdaftar program Prakerja tidak dapat lagi mengikuti program ini, artinya program Prakerja hanya dapat diikuti sekali seumur hidup.
