BNPB Ungkap Ancaman Tsunami di Bali Yang Tiba Dalam Waktu 30 Menit Jika Terjadi Gempa Dahsyat

- 9 Oktober 2020, 18:37 WIB
Ilustrasi Rute Tsunami
Ilustrasi Rute Tsunami //Foto xtinarson - Pixabay

Baca Juga: Apa Iya Medsos Diblokir Pemerintah? Ini Jawaban Menkominfo

"Kalau itu pecah secara bersamaan, potensi magnitudo gempanya bisa 9,1, seperti halnya gempa di Aceh Tahun 2004," ujar Aam.

Menurut Aam, efek gelombang diprediksi akan sampai dalam waktu 30-40 menit, sehingga 30 menit pertama ini menjadi waktu yang krusial untuk melakukan evakuasi.

Aam juga menjelaskan jika Gempa terjadi tanpa henti hingga 20 detik, maka besar kemungkinan terjadi tsunami.

"Jadi penting untuk paham sekiranya merasakan gempa lebih dari 20 detik, maka kita harus evakuasi. Biasanya jika gempa tidak diiringi tsunami itu pelepasan gempanya kurang dari 10 detik. Kalau gempa terus hingga 20 detik itu hampir pasti diiringi tsunami," kata Aam.

Dia menambahkan, dengan melihat kondisi populasi penduduk yang sudah padat di kawasan selatan Pulau Bali, maka tempat evakuasi harus banyak, mudah diakses dan kelihatan.

Baca Juga: Oh, Ini Ternyata Perbedaan Aturan Upah UU Cipta Kerja dan UU Ketenagakerjaan

"Ketika gempa terjadi siang hari, lampu lalu lintas pasti tidak nyala sehingga akan menimbulkan kemacetan dan tidak bisa melakukan evakuasi. Kalau pengalaman di Jepang, di setiap perempatan ada jembatan penyeberangan yang dijadikan tempat evakuasi sementara, sehingga ketika ada kemacetan, bisa naik ke jembatan penyeberangan tersebut," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus diingatkan selalu pada masyarakat. "Suka tidak suka, senang tidak senang, negara kita memiliki ancaman risiko bencana tertinggi di dunia," ucapnya.***

 

Halaman:

Editor: Bondan

Sumber: ANTARA BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah