Polisi Ungkap Fakta Terbaru Terkait Keluarga yang Bunuh Diri di Apartemen, Tangan Saling Terikat Tali

- 13 Maret 2024, 10:30 WIB
Polisi ungkap keluarga yang bunuh diri di apartemen kawasan Penjaringan, Jakarta Utara saling terikat dengan tali di tangannya
Polisi ungkap keluarga yang bunuh diri di apartemen kawasan Penjaringan, Jakarta Utara saling terikat dengan tali di tangannya /ValynPi14/Pixabay

ZONABANTEN.com – Polisi ungkap fakta terbaru terkait keluarga yang bunuh diri di apartemen, tangan saling terikat tali. Polisi mengungkap bahwa empat orang dalam satu keluarga yang tewas bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Penjaringan, Jakarta Utara dalam kondisi tangan terikat tali. “Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA. Ikatan tali tersebut mengikat,” ujar Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Juga: Miris! Satu Keluarga di Penjaringan Tewas Setelah Bunuh Diri, Lompat Dari Lantai 22 Apartemen

Sebelumnya, diberitakan empat orang ditemukan tewas di depan Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Diketahui, keempat korban tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari orang tua dan kedua anaknya, masing-masing bernisial EA (51), AEL (52), JW (16), dan JW (13).

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, keempat korban tewas setelah diduga lompat dari lantai 22.

Baca Juga: Seorang WNI Ditemukan Tewas di Apartemen di Jepang, Terduga Pelaku Sudah Ditangkap 

“(Keempat korban) meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan,” ujar Gidion.

Keempat korban mengalami luka parah di bagian kepala, kaki, dan tangan. Jenazah keluarga tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakuan visum.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x