Network
ZONABANTEN.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengukir sejarah baru dalam karier militernya setelah dianugerahi pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4 oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dalam Rapat Pimpinan TNI Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta pada 28 Februari lalu, Prabowo Subianto secara resmi naik pangkat dari jenderal bintang tiga menjadi Jenderal Kehormatan Bintang 4.
Penganugerahan pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4 Prabowo Subianto ini telah melalui proses verifikasi sesuai dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2009.
Adapun alasan dibalik pemberian pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4 ini yakni sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa Prabowo Subianto dalam kemajuan TNI dan negara, khususnya dalam bidang pertahanan.
Prabowo sendiri sebelumnya telah menerima penghargaan Bintang Yudha Dharma Utama pada tahun 2022 atas jasanya di bidang pertahanan, yang menunjukkan kontribusi konsisten dan luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
Namun apa sebenarnya arti dan makna dibalik pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4 yang diterima oleh Prabowo tersebut?
Menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah fakta terkait sematan pangkat tersebut, simak pembahasan berikut untuk mendapat informasi lengkapnya.
Apa Arti Pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4 yang Diterima Prabowo Subianto?
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah dianugerahi penghargaan pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4.
Keempat bintang kehormatan tersebut adalah Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.
Dilansir dari lama resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
Pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4 adalah sebuah penghargaan istimewa yang diberikan oleh Presiden kepada seseorang yang telah menunjukkan darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.
Penghargaan ini, telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010, termasuk dalam kategori tanda kehormatan.
Tanda kehormatan, baik berupa bintang, satyalancana, maupun samkaryanugraha, merupakan wujud pengakuan negara terhadap jasa dan kontribusi yang telah diberikan oleh penerima dalam memajukan kepentingan negara.
Dalam hal ini, pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4 menandakan penghargaan yang tinggi atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh penerima, terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Penganugerahan ini menjadi sebuah pengakuan atas jasa dan kontribusi Prabowo dalam memajukan dan membangun TNI serta negara.
Sebagai seorang Jenderal Kehormatan Bintang 4, Prabowo diakui atas kepemimpinan yang kuat, keberanian, dan ketegasannya dalam mengemban tanggung jawab sebagai seorang prajurit serta pemimpin.
Pangkat ini mengandung makna bahwa Prabowo telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam memajukan TNI dan negara, baik melalui pengalaman dan keahliannya dalam bidang pertahanan maupun melalui dedikasi serta pengabdian panjangnya.
Penganugerahan pangkat ini juga menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dianggap mampu untuk terus berperan aktif dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, serta menjadi contoh bagi generasi penerus untuk mengabdi dengan setulus hati bagi bangsa dan negara.
Sebagai informasi, Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI yang telah menorehkan jejak prestasi dan pengabdian yang mengesankan dalam karier militernya di Indonesia.
Pada tahun 1998, Prabowo diberhentikan dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal atau jenderal bintang tiga, setelah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).
Karier militernya dimulai ketika Prabowo bergabung dengan Akademi Militer pada tahun 1970. Dengan keuletan dan kecerdasannya, ia menunjukkan bakat kepemimpinan yang luar biasa sepanjang pendidikan militernya.
Setelah lulus dari Akademi Militer, Prabowo melanjutkan perjalanan militernya dengan berbagai tugas dan penugasan di berbagai unit dan daerah di seluruh Indonesia.
Pangkat-pangkat yang pernah dicapai oleh Prabowo Subianto dalam karier militernya mencakup Letnan Dua (Letda), Letnan Satu (Lettu), Kapten, Mayor, Letnan Kolonel, Kolonel, hingga mencapai pangkat Letnan Jenderal (Letjen) sebelum pensiun.
Sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), Prabowo memegang peran penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional.
Meskipun telah pensiun dari dinas militer aktif, Prabowo terus aktif dalam dunia politik dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam arena politik Indonesia.
Pada tahun 2024, Prabowo menerima penghargaan yang sangat istimewa dari Presiden Joko Widodo, yaitu pengangkatan menjadi Jenderal Kehormatan Bintang 4.
Penghargaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier dan pengabdian Prabowo Subianto untuk masyarakat dan negara, serta menjadi bukti penghargaan negara atas dedikasinya dalam membangun dan memperkuat pertahanan Indonesia.***
