Network
ZONABANTEN.com - Calon Wakil Presiden 03, Mahfud MD membenarkan adanya statemen tentang perlunya menerima hasil Pemilu dengan lapang dada.
Mahfud MD tidak membenarkan sama sekali tindak kekerasan yang terjadi karena pasca Pemilu.
Sebab kata Mahfud MD, jika memang tidak puas dengan hasil yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka dianjurkan untuk menempuh jalur hukum.
Baca Juga: Pesan Mahfud MD untuk Rakyat Indonesia Usai Pemilu
"Betulkah di bawah ini statement saya? Betul. Itu potongan statement saya. Kita harus terima hasil Pemilu. Kalau ada yang tak puas tempuh jalur hukum. Tak boleh ada kekerasan. Kekerasan itu menakutkan. Itu saya katakan tanggal 14 Februari 2024 pagi sebelum pemungutan suara dimulai. Tempuh jalur hukum dan politik," cuit Mahfud MD, 21 Februari 2024.
"Apapun hasilnya pemilu itu adalah mencari pemimpin bukan mencari musuh, jangan sampai begitu selesai coblosan lalu diumumkan lalu kita saling marah. Saya ingatkan ini mencari pemimpin, dan saya ingatkan ini kalender konstitusi tidak boleh dimain-mainkan, karena ini menyangkut negara dan rakyat. Jangan dinodai jangan dilukai hati rakyat," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dihadapan seluruh awak media, 14 Februari 2024.***
