Dilantik Jadi Menteri ATR, Ini Profil AHY Serta Riwayat Pendidikan dan Politiknya yang Membanggakan

- 27 Februari 2024, 22:02 WIB
Profil lengkap dan riwayat pendidikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Profil lengkap dan riwayat pendidikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) /
 
ZONABANTEN.com-  Joko Widodo resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara pada Rabu 21 Februari 2024.
 
Pelantikan AHY menjadi menteri ATR tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019-2024. 
 
Keputusan tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti. Dengan pelantikan ini, AHY diharapkan dapat mengemban tugasnya dengan baik untuk mengawal kebijakan agraria dan tata ruang yang strategis bagi pembangunan Indonesia.
 
Seiring dengan beredarnya kabar pelantikan AHY, banyak yang turut penasaran akan profil dan latar belakang anak Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, untuk itu dalam artikel ini Tim Zona Banten akan membahas lebih jauh mengenai kehidupan beliau.
 
 
Profil dan Latar Belakang AHY
Agus Harimurti Yudhoyono, atau yang akrab disapa AHY, lahir di Bandung pada tanggal 10 Agustus 1978. Beliau adalah putra kedua dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono, dan Kristiani Herrawati, yang lebih dikenal sebagai Ani Yudhoyono. 
 
AHY merupakan putra pertama dari pasangan tersebut, ia memiliki seorang adik laki-laki bernama Edhie Baskoro Yudhoyono, yang lahir pada tahun 1980. 
 
Selain itu, AHY juga merupakan cucu dari Letjen. TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo, yang merupakan ayah dari ibunya, Ani Yudhoyono.
 
Sejak masa kecilnya, AHY telah berkesempatan untuk tumbuh dan berkembang di berbagai tempat, mengikuti perjalanan tugas dan pendidikan ayahnya sebagai perwira TNI. 
 
Pengalaman ini membawanya tinggal di berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri seperti Bandung, Timor Timur, Jakarta, dan Amerika Serikat.
 
 
Pendidikan dan Karier Militer
Agus Harimurti Yudhoyono, atau AHY, adalah sosok yang memiliki perjalanan pendidikan yang cemerlang sebelum memasuki dunia politik dan militer. 
 
Dimulai dari Sekolah Dasar Kuntum Wijaya Kusuma, Pasar Rebo, Jakarta Timur, dari tahun 1984 hingga 1988, AHY menunjukkan potensi yang gemilang. 
 
Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat, di David J. Brewer School, Leavenworth, Kansas, dari tahun 1988 hingga 1991, di mana prestasinya mengantarkannya menjadi juara dalam Spelling Contest dan meraih penghargaan dari Presiden AS, George H. W. Bush.
 
Pendidikan menengah pertamanya dilanjutkan di SMPN 5 Bandung pada tahun 1991, di mana ia aktif dalam olahraga dan organisasi, sebelum pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur pada tahun 1994. 
 
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah pertamanya, AHY melanjutkan ke SMA Taruna Nusantara, Magelang, di mana ia juga menjabat sebagai Ketua OSIS dan meraih predikat Garuda Trisakti Tarunatama Emas sebagai lulusan terbaik pada tahun 1997.
 
Perjalanan pendidikannya berlanjut ke Akademi Militer (AKMIL), di mana ia meraih sejumlah prestasi, termasuk Tri Sakti Wiratama dan menjadi Komandan Resimen Korps Taruna pada tahun 1999. 
 
 
Lulus dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa pada bulan Desember 2000, AHY kemudian meniti karir militernya dengan penuh dedikasi.
 
Setelah itu, AHY terus mengejar pendidikan tinggi formal, meraih tiga gelar Master, yaitu Master of Science in Strategic Studies di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada tahun 2006.
 
Master in Public Administration dari Universitas Harvard, Amerika Serikat pada tahun 2010, dan Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat pada tahun 2015 dengan predikat Summa Cum Laude.
 
Selain fokus pada pendidikan formal, AHY juga aktif dalam pengabdian, menjadi Dosen Pasca Sarjana dalam program Manajemen Pertahanan di Universitas Pertahanan Indonesia pada tahun 2013. 
 
Pengabdian dan prestasinya terus berlanjut, termasuk kepemimpinan yang tangguh sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kamuning, di mana ia sukses memimpin latihan bersama pasukan Australia di Darwin hingga awal 2016.
 
 
Sebelum terjun ke dunia politik, AHY menempuh pendidikan militer di Akademi Militer Nasional (AMN) dan kemudian melanjutkan pendidikan militer di luar negeri, termasuk di Amerika Serikat. 
 
Dia kemudian bertugas di berbagai posisi di militer, termasuk di Satuan Tugas Pemeliharaan Perdamaian PBB di Lebanon.
 
Terjun ke Dunia Politik
Pada tahun 2017, AHY memutuskan untuk beralih ke dunia politik dengan bergabung dalam Partai Demokrat yang didirikan oleh ayahnya. Langkah ini menandai awal dari kariernya dalam politik Indonesia.
 
Salah satu momen penting dalam perjalanan politik AHY adalah ketika ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. 
 
Meskipun tidak berhasil memenangkan kontes tersebut, partisipasinya menunjukkan tekadnya untuk berperan aktif dalam politik di tingkat lokal.
 
Sejak bergabung dengan Partai Demokrat, AHY telah berperan dalam memperkuat partai tersebut. 
 
 
Dia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada tahun 2020, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh ayahnya, SBY. Kepemimpinannya diharapkan membawa angin segar dan memperkuat posisi Partai Demokrat dalam lanskap politik Indonesia.
 
Sebagai seorang pemimpin muda dalam politik Indonesia, AHY memiliki visi untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan memajukan demokrasi di Indonesia. 
 
Dengan latar belakang militer dan pengalaman politiknya, AHY menjadi salah satu figur yang dipantau dalam perjalanan politik Indonesia ke depan.
 
Kehidupan Rumah Tangga AHY dan Annisa Pohan
Pernikahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Annisa Larasati Pohan telah menjadi salah satu sorotan dalam lingkaran politik dan sosial Indonesia. 
 
Pada 8 Juli 2005, AHY, yang saat itu adalah seorang perwira dengan pangkat Letnan Satu, berusia 27 tahun, menjalani ikatan suci dengan Annisa, seorang mantan penyiar radio yang juga pernah menjadi Gadis Sampul pada tahun 1997. Annisa adalah putri dari mantan Deputi Gubernur BI, Aulia Pohan.
 
Pernikahan mereka tidak hanya menjadi peristiwa biasa, tetapi juga mengusung nuansa militer yang kental dengan adat Jawa, termasuk tradisi Pedang Pora. 
 
Resepsi pernikahan mereka pun dilangsungkan dengan megah di Istana Bogor dan dihadiri oleh sekitar 2.000 tamu undangan dari berbagai kalangan.
 
Dari ikatan suci tersebut, pasangan AHY dan Annisa dikaruniai seorang putri pertama bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono pada 17 Agustus 2008. 
 
 
Kelahiran Almira menjadi berita yang cukup menarik perhatian, karena ia lahir hanya beberapa jam sebelum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ayah AHY, memimpin upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-63 di Istana Presiden.***
 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Demokrat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x