ZONABANTEN.com - Diduga adanya kecurangan pada Pemilu 14 Februari 2024 kemarin, Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD siap berkoalisi untuk melaporkan tindakan kecurangan tersebut. Dilansir dari media ANTARA pada 20 Februari 2024, Ketua THN AMIN, Ari Yusuf Amir menyampaikan bahwa kedua pihak sudah berkomunikasi sejak lama, dan akan mengungkap fakta kecurangan tersebut demi menghasilkan Pemilu yang berintegritas dan jujur. Ari juga mengatakan adanya salah seorang advokat TPN sebagai penghubung informasi, menjadi bukti keseriusan adanya koalisi untuk kasus kecurangan ini.
Baca Juga: Sejumlah Advokat dari 35 Kabupaten Kota di Jawa Tengah Gabung THN AMIN, Perkuat Diri Berlapis-lapis
Setiap harinya ada pertukaran informasi antar pihak untuk mengungkap fakta dan bukti-bukti.
Salah satu fakta yang sama ditemukan oleh kedua pihak adalah adanya pengarahan kepada kepala desa untuk memilih salah satu calon pasangan tertentu.
Bahkan, Ari menambahkan bahwa TPN menemukan fakta adanya intimidasi terhadap kepala desa, salah satunya di wilayah Jawa Tengah.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar-Mahfud sebelumnya sudah mempersiapkan tim hukum dengan tujuan untuk memperkarakan pemilu.
Baca Juga: TPN Ungkap Fokus Progam Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah Penegakan Supremasi Hukum Indonesia
Hal itu juga berdasarkan arahan parti politik pengusung paslon Ganjar-Mahfud. Setelah tim hukum dibentuk kemudian TPN juga menunjuk dua advokat senior, yaitu Todung Mulya Lubis sebagai ketuanya, dan Hendry Yosodiningrat sebagai wakilnya.