Banjir Melanda Kabupaten Bungo, Jambi Sebabkan 485 Rumah Terendam

- 19 Februari 2024, 10:02 WIB
Pendirian dapur umum untuk pengungsi banjir di Kabupaten Bungo, Jambi pada hari MInggu 17 Februari 2024. Sumber foto: BPBD Kab BungPendirian dapur umum untuk Pengungsi (17/2)/BPBD Kab Bung
Pendirian dapur umum untuk pengungsi banjir di Kabupaten Bungo, Jambi pada hari MInggu 17 Februari 2024. Sumber foto: BPBD Kab BungPendirian dapur umum untuk Pengungsi (17/2)/BPBD Kab Bung /

ZONABANTEN.com - Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan setidaknya 485 KK atau 1.550 jiwa terdampak banjir setinggi 20 hingga 60 cm yang melanda Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi pada hari Jumat 16 Februari 2024. Banjir terjadi dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Batang Uleh, Batang Tebo dan Batang Jujuhan meluap pukul 09.25 WIB.

Tercatat kerugian materil sebanyak 485 rumah terendam. Wilayah terdampak banjir terdapat 7 Kecamatan meliputi Kecamatan Jujuhan Ilir, Tanah Tumbuh, Tanah Sepenggal, Bungo Dani, Bathin III, Pasar Muaro Bungo dan Bathin II Babeko.

Sementara itu informasi dari Kepala Pelaksana Kabupaten Bungo, Zainadi melalui sambungan telepon pada Minggu 18 Februari 2024, debit Sungai batang tebo pagi masih meningkat dan curah hujan masih terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Bungo.

Sedangkan kondisi tinggi debit air pada saat ini (Senin) sudah mulai turun, namun air masih merendam Sebagian besar rumah warga yang terdampak banjir. Upaya penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Bungo melakukan pendataan korban terdampak.

Baca Juga: Jokowi Paloh Lakukan Pertemuan, Stafsus: Hanya Membahas Dinamika Politik dan Pilpres 2024

“Masih ada pengungsi sebanyak 472 Jiwa, para pengungsi Sebagian tinggal di rumah saudara, tetangga dan Sebagian lainnya berada di tenda pengungsian. Untuk memenuhi kebutuhan pengungsi BPBD bersama dinas sosial, dinas Ketahanan Pangan dan bantuan dari warga menyiapkan ketersedian bahan makanan serta pendirian dapur umum," ujar Zainadi.

Zainadi menambahkan, daerah rawan bencana banjir meliputi 83 dusun/kelurahan di 17 Kecamatan menjadi kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bungo dalam penanganan banjir antara lain kurangnya peralatan penanggulangan bencana hanya memiliki 2 unit perahu karet, 3 unit perahu fiber, dan 7 unit tenda pengungsi.

Untuk mengantisipasi bencana banjir, BPBD dan Kesbangpol setempat telah melakukan himbauan kepada masyarakat melalui perangkat daerah terkait penanggulangan bencana, dengan melaksanakan rakor kesiapan bencana hidrometeorologi, serta menyiapkan personal 58 anggota Tim Reaksi Cepat dan peralatan seperti perahu karet, dan mobil patrol.

Baca Juga: Taman Jaka Tingkir, Tempat Wisata Bernuansa Jepang di Jawa Timur, Suasananya Bikin Terhibur

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x