Network
ZONABANTEN.com - Pemilihan Presiden semakin dekat. Tinggal menunggu hari, kita semua masyarakat Indonesia akan memilih siapa nanti yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan nasional.
Semakin dekat dengan hari H pemilihan, semakin ramai di pemberitaan.
Selalu ada isu-isu menarik yang diangkat.
Selain itu, tidak kalah penting adalah hasil survei di daerah basis pemenangan nasional.
Dalam sejarah pemilihan Presiden, Jawa Timur memang menjadi daerah penentu pemenangan.
Bisa dipastikan, jika pasangan Capres bisa memenangkan daerah Jawa Timur, otomatis mereka berpeluang besar akan memenangkannya.
Maka dari itu, Jawa Timur selalu menjadi pusat utama kampanye. Sehingga mau tidak mau Jawa Timur sebagai daerah penentu.
Lembaga Survei Poltracking Indonesia beberapa hari yang lalu mengeluarkan hasil survei terbarunya di Jawa Timur. Hasilnya sangat mengejutkan.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas paling tinggi, yaitu 60,1%. Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh elektabilitas 17,2%. Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 14,9%.
Menurut data yang dirilis Poltracking, tren pergerakan elektoral Prabowo
Subianto di Jawa Timur konsisten mengalami tren kenaikan sejak Juni 2023.
Kenaikan terjadi dari rentang September 2023 ke Januari 2024 (19.5%), dimana dalam rentang tersebut Prabowo Subianto dipastikan berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Pemilu 2024 Sebentar Lagi, Sekda Kota Tangerang: Pilihan Boleh Beda, Persatuan Tetap Dijaga
Tren Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar sempat turun di Juni 2023, dan sedikit mengalami kenaikan di September 2023.
Setelah memastikan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan, rentang September 2023 ke Januari 2024 tren elektoral relatif stabil dengan sedikit kenaikan (1.3%).
Sedangkan tren Ganjar Pranowo relatif stabil memimpin sejak Mei 2022 hingga Juni 2023, namun disalip Prabowo Subianto pada September 2023.
Setelah September 2023 tren elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan (21.0%) di Januari 2024 meski sudah dipastikan menggandeng Mahfud MD sebagai cawapres.***
