ZONABANTEN.com - Nadirsyah Hosen tampak resah dengan sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam memandang masalah demokrasi di Indonesia saat ini.
Pasalnya menurut Ra'is Syuriah cabang istimewa NU di Australia dan Selandia Baru itu, sejumlah kampus kini telah bersuara mengkritik sikap Presiden Jokowi yang secara jelas mulai 'mengobok-obok' demokrasi dan konstitusi Indonesia.
Selain itu, Muhammadiyah juga telah mengingatkan Jokowi jauh-jauh hari terkait netralitas.
"Sejumlah kampus sudah bersuara. Demokrasi kita sedang tidak baik-baik saja. Muhammadiyah juga sudah mengingatkan Presiden soal netralitas," cuitnya, 2 Februari 2024.
Namun hingga kini, Nadirsyah Hosen belum mendengar statemen resmi dari PBNU yang selaras dengan prinsip berdirinya, yaitu untuk memenangkan Indonesia bukan untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) sebagaimana disinggung oleh KH. Mustofa Bisri (Gus Mus).
"Ditunggu suara PBNU untuk turut mengingatkan Presiden tegak lurus pada konstitusi, akal sehat dannurani," lanjutnya.***