Network
ZONABANTEN.com – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 mengumumkan mengundurkan diri dari Kabinet Jokowi dan melepas jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Hal tersebut disampaikan di sela agenda kampanyenya di Lampung, Rabu, 31 Januari 2024.
Mahfud MD menyatakan akan segera bertemu Presiden Jokowi untuk menyerahkan secara langsung surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Mahfud dijadwalkan akan bertemu Jokowi sepulangnya dari Aceh, pada hari ini, Kamis sore, 1 Januari 2024.
“Hari ini saya mengatakan akan sampaikan surat pengunduran diri ke Presiden sepulang dari Aceh besok sore,” kata Mahfud dalam diskusi public ‘Tabrak Prof’ bersama generasi atau kaum muda Aceh, di MZ Kopi Banda Aceh.
Pengunduran diri itu berkaitan dengan kontestasi Pilpres 2024 dimana Mahfud adalah calon wakil presiden nomor urut 3 berpasangan dengan calon presiden Ganjar Pranowo.
Setelah 4,5 tahun mengabdi menjadi Menko Pulhukam, Mahfud menyatakan mundur dari jabatannya karea alasan perbedaan politik dan tidak ingin mengganggu jalannya pemerintahan.
“Karena pilihan politik yang berbeda, saya harus ke pinggir dulu agar saya tidak mengganggu pemerintahan dan agar saya juga tidak terganggu (sebagai cawapres),” ujarnya.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Indrawati Ungkap Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Tahun 2023 Tetap Terjaga
Terkait mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Jokowi dan melepaskan jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto masing-masing memberi tanggapan.
Anies menyampaikan bahwa etika harus tetap dijunjung tinggi agar negara ini bisa berjalan dengan baik. Anies juga menghormati keputusan Mahfud MD untuk mengundurkan diri.
