Waspada! Cuaca Ekstrem Selama Pancaroba Terjadi di Wilayah Ini

- 22 September 2020, 12:04 WIB
ILUSTRASI: Hujan
ILUSTRASI: Hujan /Pixabay/

ZONABANTEN.com -  Peristiwa banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi yang diakibatkan oleh kejadian hujan lebat pada tanggal 21 September 2020, membuat BMKG merilis peringatan dini.

Terlebih selama musim pancaroba dan menjelang masuknya  Musim Hujan 2020/2021.

Dalam press release-nya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, M.Si, bahwa kewaspadaan terhadap hujan dengan intensitas tinggi tetap perlu terus ditingkatkan.

Baca Juga: Hadapi Banjir di Jakarta, Personel Damkar Disiagakan

Terkait dengan banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi, diakibatkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi hingga 110 mm dalam periode 4 jam (15.00-19.00 wib) teramati di Citeko.

Hujan lebat ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil dan diperkuat dengan adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin  (konvergensi).

Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat.

Baca Juga: Pendaftaran Peserta Kartu Prakerja Gelombang 10 Segera Dibuka, Cek Syaratnya Disini

Terkait kejadian tersebut, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu 3 jam-an untuk wilayah Jawa Barat  sebelum terjadinya banjir bandang pada tanggal 21 September 2020 sebanyak 5 kali mulai dari jam 13.45 wib hingga 22.50 WIB.

Potensi hujan lebat yang terjadi pada siang/sore di wilayah Bogor tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan potensi luapan air di sekitar daerah aliran sungai Ciliwung, sehingga masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi genangan.

BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020, dimana diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-Nopember 2020.

Baca Juga: Empat Orang Diperiksa Polisi, Buntut kaburnya Terpidana Mati Asal China Dari Lapas Kelas I Tangerang

Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia, dimana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

Pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es.

BMKG memprediksikan dalam periode sepekan kedepan, hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut:

Baca Juga: Update Terbaru Lokasi SAMLING Selasa 22 September 2020 di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi

Periode 22-24 September 2020 :

Hujan dengan INTENSITAS LEBAT akan terjadi di  Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,  Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Barat.

Selanjutnya, Hujan dengan INTENSITAS LEBAT akan terjadi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,  Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Baca Juga: Update Harga Emas Batangan ANTAM hari ini di Galeri 24, Selasa 22 September 2020 Makin Turun

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:

- call center 021-6546315/18;

- https://www.bmkg.go.id;

- follow media sosial @infoBMKG;

- aplikasi iOS dan android "Info BMKG";

- atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x