Network
ZONABANTEN.com - Pada konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengumumkan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, resmi diangkat sebagai dewan pengarah dan juru kampanye nasional (jurkamnas) TKN Prabowo-Gibran.
Langkah kesiapannya bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024 disoroti sebagai pemenuhan janji dan kesediaannya terlibat lebih aktif dalam politik nasional.
Meskipun surat keputusan yang mengkonfirmasi keikutsertaannya baru berlaku pada Minggu, 21 Januari 2024, Khofifah akan tampil resmi sebagai anggota TKN pada debat keempat KPU RI.
Namun siapa sosok Khofifah Indar parawansa tersebut? Bagaimana profil dan perjalanan politik beliau hingga kini didapuk menjadi jurkamnas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming?
Sebagai informasi, Proses penunjukan Khofifah sebagai dewan pengarah TKN Prabowo-Gibran melibatkan rapat dan diskusi, melibatkan ketua umum partai politik dan tokoh sentral yang berperan dalam merumuskan program kampanye TKN.
KPU RI telah menetapkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai salah satu kandidat pada pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Untuk itu berikut adalah profil dan perjalanan politik Khofifah Indar parawansa atau sosok wanita berpengaruh bagi dunia perpolitikan Indonesia.
Profil Khofifah Indar parawansa
Khofifah Indar Parawansa, seorang figur yang mencuat dalam dunia politik Indonesia, saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dan mendapatkan sorotan setelah diangkat sebagai dewan pengarah dan juru kampanye nasional (Jurkamnas) TKN Prabowo-Gibran untuk Pemilihan Presiden 2024. Namun siapa sebenarnya sosoknya?
Lahir pada 27 November 1965 di Surabaya, Khofifah menunjukkan ketertarikannya pada dunia politik sejak muda.
Ia memulai karirnya sebagai anggota DPR RI pada tahun 1999 dan berhasil terpilih kembali dalam pemilihan berikutnya.
Dedikasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terlihat dalam peran-perannya di komisi-komisi terkait.
Selain karir politiknya, Khofifah dikenal sebagai aktivis wanita yang gigih. Sebelum terjun ke politik, ia aktif dalam organisasi perempuan, memperjuangkan hak-hak perempuan dan isu-isu sosial.
Pengabdian sosialnya tercermin dalam berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak, perempuan, dan kelompok rentan lainnya.
Peran Sebagai Menteri dan Tokoh Pembangunan
Pada tahun 2009, Khofifah Indar Parawansa dilantik sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu.
Perannya di kementerian tersebut menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan. Selama kepemimpinannya, banyak program-program yang bertujuan meningkatkan peran perempuan dalam berbagai sektor.
Gubernur Jawa Timur dan Kiprahnya
Khofifah memasuki panggung lokal dengan terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Gubernur 2018.
Kiprahnya di provinsi ini tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Kepemimpinannya di Jawa Timur memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan daerah tersebut.
Pengangkatan Khofifah sebagai Jurkamnas TKN Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 menunjukkan peran strategisnya dalam menjalani tahapan kampanye.
Keberhasilan langkah ini tidak hanya menggambarkan kepercayaan yang diberikan kepadanya tetapi juga kesediaannya untuk berkontribusi secara lebih signifikan dalam politik nasional.
Khofifah Indar Parawansa, dengan latar belakang politik dan aktivisme wanitanya, telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang berdedikasi untuk kemajuan masyarakat.
Perannya sebagai Gubernur Jawa Timur dan keterlibatannya dalam kampanye nasional menandai jejak politik yang menginspirasi, memberikan harapan akan kontribusinya yang lebih besar di masa depan.
Dengan demikian, langkah Khofifah Indar Parawansa sebagai Jurkamnas TKN Prabowo-Gibran menandai kontribusinya dalam Pilpres 2024, sementara profil dan perjalanan politiknya memberikan gambaran mendalam tentang pengalamannya dalam dunia politik Indonesia.***
