Network
ZONABANTEN.com - Pemerintah Indonesia membuka kesempatan baru bagi warga negara yang berminat menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Baik untuk CPNS maupun PPPK.
Pendaftaran CPNS dan PPPK bukan hanya sekadar proses rekrutmen, melainkan sebuah panggilan untuk berkontribusi sebagai abdi negara. Dengan mempersiapkan dokumen-dokumen ini secara sistematis, Anda tidak hanya meraih kesempatan menjadi bagian dari ASN, tetapi juga turut serta dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
Lalu apa saja dokumen yang harus dipersiapkan sebelum mendaftar CPNS dan PPPK? Dalam artikel ini Tim Zona Banten akan merangkum beberapa berkas wajib untuk memenuhi syarat seleksi CASN.Sebagai informasi, lowongan CASN 2024 menciptakan peluang inklusif bagi berbagai kalangan.
Baik fresh graduate maupun mereka yang telah berpengalaman sebagai tenaga non ASN atau honorer, semua diundang untuk meraih peluang emas ini. Kesempatan sebanyak 2,3 juta formasi tersedia, memberikan harapan baru bagi mereka yang tengah mencari pekerjaan atau ingin merintis karir di sektor pemerintahan.
Dokumen untuk Pendaftaran CPNS dan PPPK
Dokumen yang disiapkan untuk pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) memiliki peran penting dalam proses seleksi dan penempatan. Berikut adalah penggunaan dokumen tersebut:
1. Identitas Diri
Dokumen identitas diri seperti KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran digunakan untuk memverifikasi identitas calon ASN. Hal ini penting untuk menjamin keabsahan data pribadi.
2. Ijazah dan Transkrip Nilai
Ijazah dan transkrip nilai menjadi bukti pendidikan formal calon ASN. Dokumen ini digunakan untuk menilai tingkat pendidikan dan kualifikasi akademik yang sesuai dengan jabatan yang dilamar.
3. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
SKCK diperlukan sebagai langkah pemeriksaan keamanan calon ASN. Ini menjadi salah satu kriteria untuk memastikan calon ASN memiliki rekam jejak yang bersih dan dapat dipercaya.
4. Surat Keterangan Sehat
Sertifikat kesehatan dari dokter atau rumah sakit digunakan untuk memastikan bahwa calon ASN dalam kondisi fisik dan mental yang memadai untuk menjalankan tugas-tugas ASN dengan optimal.
5. Sertifikat Pelatihan dan Pengalaman Kerja
Dokumen ini digunakan untuk menilai pengalaman dan keterampilan calon ASN. Pengalaman kerja atau pelatihan yang relevan dapat menjadi nilai tambah dalam proses seleksi.
6. Pas Foto Terbaru
Pas foto terbaru digunakan untuk identifikasi visual dan dokumen administratif. Foto ini biasanya dicantumkan pada formulir pendaftaran dan kartu identitas pegawai nanti.
7. Formulir Pendaftaran
Formulir pendaftaran diisi dengan data lengkap dan akurat oleh calon ASN. Dokumen ini menjadi dasar untuk memproses seluruh informasi pendaftaran dan merupakan landasan administratif selama proses seleksi.
Semua dokumen ini bersifat penting dalam menilai kelayakan dan kecocokan calon ASN dengan jabatan yang dilamar.
Pengumpulan dokumen yang lengkap dan sesuai dengan persyaratan membantu pemerintah dalam memilih kandidat terbaik untuk mengisi posisi ASN, yang pada gilirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
Dokumen-dokumen ini diperlukan pada saat pelamar mengisi formulir pada SSCASN CPNS dan PPPK. Untuk itu, bagi yang belum membuat akun SSCASN diharapkan untuk segera mendaftar untuk keperluan pendaftaran. Untuk itu, berikut adalah cara membuat akun SSCASN CPNS dan PPPK 2024 yang mudah diikuti.
Cara Membuat Akun SSCASN untuk CPNS dan PPPK
Pemerintah Indonesia memberikan kesempatan emas bagi warga negara yang berminat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui sistem seleksi SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara).
Bagi yang ingin mengikuti proses pendaftaran, berikut adalah panduan langkah demi langkah dalam membuat akun SSCASN:
1. Persiapkan Dokumen Penting
Sebelum memulai proses pendaftaran, pastikan Anda memiliki dokumen-dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, ijazah, transkrip nilai, dan dokumen pendukung lainnya.
2. Akses Website SSCASN
Buka browser internet dan akses situs resmi SSCASN (https://sscasn.bkn.go.id). Pastikan selalu menggunakan website resmi untuk menghindari risiko penipuan.
3. Pilih "Registrasi Akun Baru"
Di halaman utama SSCASN, cari opsi "Registrasi Akun Baru". Klik pada opsi tersebut untuk memulai proses pendaftaran.
4. Isi Data Pribadi
Mulailah dengan mengisi formulir pendaftaran dengan data pribadi Anda. Pastikan untuk memberikan informasi yang akurat sesuai dengan dokumen identitas.
5. Verifikasi Nomor Handphone
Setelah mengisi data, sistem akan meminta verifikasi nomor handphone Anda. Pastikan nomor yang Anda masukkan aktif dan dapat diakses.
6. Buat Username dan Password
Pilihlah username dan password yang kuat untuk melindungi akun Anda. Jangan lupa untuk menyimpan informasi ini dengan aman.
7. Upload Dokumen
Upload dokumen-dokumen yang diminta, seperti foto, KTP, ijazah, dan dokumen pendukung lainnya. Pastikan file yang diunggah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
8. Pilih Jenis Seleksi (CPNS atau PPPK)
Tentukan jenis seleksi yang akan diikuti, apakah CPNS atau PPPK. Pastikan untuk memilih dengan cermat sesuai dengan keinginan dan kualifikasi Anda.
9. Verifikasi dan Submit
Periksa kembali semua informasi yang telah Anda masukkan. Setelah yakin data sudah benar, klik tombol "Submit" untuk mengirimkan pendaftaran Anda.
10. Cek Status Pendaftaran
Setelah selesai, periksa status pendaftaran secara berkala melalui akun SSCASN Anda. Informasi selanjutnya, seperti jadwal ujian dan pengumuman hasil, akan diumumkan melalui akun tersebut.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat akun SSCASN dengan lancar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi CPNS atau PPPK.
Pastikan untuk selalu memantau informasi terkini di situs resmi SSCASN dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi proses seleksi yang menantang. Selamat mendaftar dan semoga sukses.***
