Dokter Qory Berencana Cabut Laporan Suami Usai Mendapat KDRT, Alasannya Masih Sayang: Ini Faktanya

- 21 November 2023, 23:45 WIB
Dokter Qory Berencana Cabut Laporan Suaminya yang Sudah Melakukan KDRT/X/@dewimaysaa
Dokter Qory Berencana Cabut Laporan Suaminya yang Sudah Melakukan KDRT/X/@dewimaysaa /X/@dewimaysaa
 
ZONABANTEN.com - Belakangan ini beredar kabar jika Dokter Qory korban KDRT dari suaminya yang bernama Willy Sulistio berencana mencabut laporannya dikarenakan dirinya masih sayang dengan pria tersebut, tentu saja hal ini membuat banyak masyarakat yang merasa kecewa dengan keputusan tersebut.
 
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, mengungkapkan bahwa Dokter Qory ingin mencabut laporan karena masih memiliki rasa sayang dengan suaminya, Willy Sulistio. 
 
Menurutnya, alasan Dokter Qory berkeinginan untuk mencabut laporannya dikarenakan ia masih sayang dengan suaminya. Dan menurut yang bersangkutan jika kekerasan yang terjadi tempo hari akibat emosi yang memuncak.
 
Walaupun ada keinginan tersebut, namun polisi memastikan jika Willy Sulistio pelaku dalam kasus Dokter Qory ini belum tentu dibebaskan. Perihal tersebut kepolisian sedang meminta keterangan dari para ahli.
 
"Nggak (bebas) juga, kita masih meminta keterangan dari ahli, kita kordinasi dengan dr Qory baru lisan (ingin cabut laporan)," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.
 
Menurut Teguh, keinginan tersebut telah disampaikan langsung oleh Qory secara lisan, meskipun demikian hal ini masih bisa berubah.
 
 
"Sementara baru penyampaian lisan, belum ada penyampaian secara tertulis kepada kami terkait rencana pencabutan laporan tersebut. Jadi sampai saat ini perkara terus bergulir," kata Teguh di Mapolres Bogor.
 
Namun Teguh juga memastikan jika kasus ini masih tetap berjalan, karena walaupun sudah mengutarakan niat untuk mencabut laporan, hingga saat ini Qory belum melakukan aksi apapun.
 
"Sampai saat ini masih bergulir ya, jadi asumsi kami perkara ini masih berlanjut, karena masih belum ada pencabutan secara tertulis," kata Teguh.
 
Terkait alasan pencabutan tersebut, Teguh mengungkapkan jika Dokter Qory mengaku masih menyayangi suaminya, dan kejadian yang lalu terjadi lantaran adanya emosi yang memuncak.
 
"Memang kalau kami lihat, yang kami komunikasikan dengan dr Qory memang pasangan ini saling menyayangi dan kemarin terjadi kekerasan itu memang dipicu emosi yang memuncak," imbuhnya.
 
Diketahui, Suami dari Dokter Qory (37), Willy Sulistio (39), telah dijadikan tersangka dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh pihak polisi. 
 
Willy dijerat Pasal 44 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT, dan sebagai konsekuensinya, ia menghadapi ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun.
 
 
Teguh menyebut jika perkara yang menjerat simak Dokter Qory tersebut mengacu pada pasal yang diterapkan yang merupakan delik biasa. Jadi meski laporan dicabut, proses hukum tetap berlanjut.
 
"Bahwa perkara ini kalau kita pasalkan Pasal 44 ayat 1 dan 2 itu delik biasa. Jadi sekalipun dicabut, bisa ditindaklanjuti," jelasnya.
 
Willy ditetapkan jadi tersangka KDRT dengan sejumlah bukti antara lain dua pisau dan hasil visum dr Qory yang mengalami sejumlah luka. Dokter Qory juga dianiaya suaminya saat tengah hamil 6 bulan.
 
Namun, respons publik terhadap keputusan Dokter Qory untuk mencabut laporan tersebut tidak positif. Banyak yang kehilangan simpati terhadapnya, bahkan rencana penggalangan dana untuk membantu Dokter Qory dan anak-anaknya dibatalkan. 
 
Jenny Jusuf, yang merencanakan galang dana melalui Kitabisa.com, menyatakan bahwa keputusan ini membuat mereka merasa sedih, tetapi dianggap sebagai keputusan terbaik. 
 
Pengumpulan dana yang sudah disiapkan untuk membantu kehidupan Dokter Qory dan anak-anaknya resmi dibatalkan, dan publikasi terkait penggalangan dana ditunda untuk memberikan waktu untuk assessment menyeluruh.
 
 
Kronologi Kasus Hilangnya Dokter Qory
Berita hilangnya Dokter Qory pertama kali beredar usai sang suami membuat unggahan yang berisi informasi jika dirinya telah kehilangan istrinya, dan menyebarkankan tulisan tersebut di sosial media X.
 
"Kehilangan istri dan ibi dari 3 anak. Ciri-ciri: hamil 6 bulan, tinggi 153 cm, berat 55 kg, kulit sawo matang, rambut sebahu, cantik, cantik banget, terlihat lebih muda dari umurnya 37 tahun, suaranya lembut! Pergi dari rumah tanpa membawa uang, HP, KTP, tidak membawa apapun! Cepat pulang Bunda! Kue ulang tahun belum dipotong, kado belum dibuka, Garuda harus di operasi. Aku dan anak-anak terus mencarimu! Bagi yang melihatnya tolong hubungi: 0821 2353 6282," tulisnya dalam berita kehilangan tersebut.
 
Diketahui Qory meninggalkan rumah pada pukul 9.30 WIB tanggal 13 November 2023, dirinya menghilang setelah bertengkar dengan suaminya.
 
Berdasarkan informasi dari sang suami, Qory meninggalkan rumah dimana pada saat itu dirinya tengah merayakan ulang tahun suaminya, namun karena terjadi keributan ia pun akhirnya memilih untuk kabur.
 
Namun portingan tersebut justru membuat banyak pihak yang merasa curiga dengan suaminya, pasalnya ia baru mengumumkan berita kehilangan lebih dari 1x24 jam.
 
Selain itu, dirinya juga tidak menyebutkan ciri-ciri istrinya secara spesifik, ia justru memberikan informasi yang sebenernya tidak diperlukan seperti memberikan pujian-pujian kepada istrinya.
 
"Maaf, ko aneh ya rasany?
1 Istri menghilang sudah lebih dri 24jam. 2 Tidak kasih ciri2 terakhir pakai baju apa, dll. 3 Tidak di beritahu daerahny dimana. 4 Permintaan tolong pencarian istriny hanya berisi pujian supaya dianggap (suami yg sayang istri bnget)," tulis akun @dev********.
 
Dan yang lebih mencurigannya lagi, saat Qory pergi dari rumah dirinya bahkan tidak membawa apapun yang dia miliki seperti HP, uang, dan identifikasi. Hal ini tentunya menambah kecurian publik.
 
 
Belum lagi suaminya juga membuat pengumuman kehilangan di akun X milik Qory, bukan milik dirinya. Setelah ditelusuri juga rupanya nomor telepon yang tertera juga milik dokter tersebut.
 
"Yang anehnya ga bawa uang dll, yakin ga bawa uang siapa tau bawa kartu debit, lg hamil pula. Dan kenapa musti jelasin “ aku dan anak 3 mencari mu” kalo udh 1x24 jam hilang bukannya lapor polisi. Aku yakin dia well prepared dan ancang-ancang cmn ga bilang aja," ungkap akun @dou********.
 
Tentu saja kasus hilangnya Dokter Qory ini pun seolah meninggalkan kejanggalan, hingga banyak yang menyebut jika suaminya merupakan dalang dibalik kejadian menghilangnya Dokter cantik tersebut.
 
Terlebih salah satu akun X yang mengaku sebagai teman dari Qory menyebut jika wanita tersebut kerap mendapat perlakuan tidak baik dari suaminya. Dirinya menyebutkan jika Willy Sutrisno merupakan sosok yang abusive.
 
"Aku juga pernah 1 tempt kerja bareng dr. Qory di Tangerang, sering banget berantem via telfon sama suaminya sampe pasien marah-marah karena dokter nya lama. Terus kalo minta fee harus cepet-cepet kaya di teror gitu, kasian bgt liat dia kerja di banyak tempat, sering 24 jam," tulis @indahpadawaktunya.
 
Hasil Visum Dokter Qory
Mengutip akun X @piloka.id, hasil visum et repertum dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (37 tahun) telah dipegang oleh penyidik Polres Bogor, yakni memar di sekujur tubuh dari kepala sampai kaki.
Lebih tepatnya memar pada bibir atas sebelah kiri, lengan atas kanan, lengan atas kiri, paha kanan, pinggul kanan.
 
 
Pelaku KDRT adalah suami dokter Qory, Willy Sulistio (39), yang menyiksa Qory secara verbal dan fisik. Willy ternyata tinju wajah dan kepala Qory dengan tangan kosong. Willy pun menendang kaki termasuk paha Qory, hingga Qory terjatuh, lalu leher belakang Qory diinjak berkali-kali.
 
Bahkan menurut penuturan akun tersebut, Qory telah mendapatkan KDRT dari suaminya secara berulang, hal ini berdasarkan saksi dari penjual bubur yang sering lewat di sekitar rumahnya.
 
Willy akhirnya ditangkap untuk menanggungjawabkan perbuatannya dan ditahan sebagai tersangka kasus KDRT, Jumat 17 November 2023. Polres Bogor menerapkan pasal 44 Undang-Undang KDRT. ***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: TikTok/@RCTI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x