Akibat Intensitas Hujan Yang Tinggi, 2.500 Jiwa di Tangerang Terdampak Banjir Luapan Sungai Cisadane

- 15 November 2023, 23:10 WIB
Sebanyak 2.502 jiwa di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga terdampak banjir akibat luapan aliran Sungai Cisadane/ANTARA/Azmi
Sebanyak 2.502 jiwa di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga terdampak banjir akibat luapan aliran Sungai Cisadane/ANTARA/Azmi /

ZONABANTEN.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan bahwa terdapat 2.502 jiwa di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, terkena dampak banjir akibat luapan Sungai Cisadane pada hari ini, Rabu, 15 November 2023.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan bahwa banjir yang menggenangi wilayah pemukiman penduduk ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Cisadane karena hujan yang terus-menerus dengan intensitas tinggi selama beberapa hari terakhir.

“Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga ke permukiman warga. Total ada enam Rukun Tetangga (RT) yang terdampak dengan jumlah 2.502 jiwa,” Kata Ujat, sebagaimana yang dilansir dari ANTARA.

Menurutnya, berdasarkan data dari enam RT, yakni RT 11, 12, 13, 14, 15, dan 16, tinggi air banjir berkisar antara 5 hingga 80 sentimeter.

Baca Juga: Anies Sebut Kompetensi yang Dimiliki Kapten M Syaugi Alaydrus itu Mengerikan

Adapun jumlah rincian warga yang terdampak adalah 697 orang di Kampung Tanjung Burung Barat, 405 orang di Tanjung Burung Cirumpak, dan 1.400 orang di Tanjung Burung Beting.

Dia menyatakan bahwa bencana banjir yang disebabkan dari luapan aliran sungai ini telah terjadi sejak pagi hari dan telah menyebabkan beberapa permukiman warga terendam. Saat ini, lanjutnya, genangan air sudah berangsur surut mengikuti debit aliran air Sungai Cisadane.

“Dari laporan di lapangan air sudah mulai surut mengikuti ketinggian sungai,” tuturnya.

Menurutnya, dalam situasi saat ini, ribuan warga yang terkena dampak masih memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing sambil menunggu genangan air surut.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x