Pengamat UI Vishnu Juwono Katakan Paslon Prabowo-Gibran tetap Kokoh di tengah Kontroversi Politik Dinasti

- 14 November 2023, 20:49 WIB
Logo KPU
Logo KPU /

ZONABANTEN.com - Setelah KPU tetapkan tiga paslon capres-cawapres di pilpres 2024, bahkan hingga saat ini sudah sampai pada tahap pengundian nomor urut pasangan ketiganya, maka sepertinya tidak akan ada lagi gugatan atau tuntutan untuk menggagalkan cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres Prabowo Subianto.

 Sebagaimana diketahui sebelumnya, setelah golkar tetapkan Gibran menjadi pasangan Prabowo, publik (kontroversi) langsung menyoroti keputusan pemilihan tersebut sebagai politik dinasti. 

Terkait hal itu Jokowi pun mendapat banyak kritikan, namun salah seorang pengamat politik kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwoni menyoroti bahwa meskipun yang terjadi demikian, dan bahkan dugaan intervensi di MK, akan tetapi elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tetap kokoh.
 
 
“Para pemilih sepertinya telah diyakinkan bahwa penerus kebijakan Presiden Joko Widodo adalah pasangan Prabowo-Gibran”. Terang Vishnu
 
Terlebih gaya Gibran dalam menyampaikan pidato dan berbagai program kebijakan dalam beberapa acara sangat mirip dengan gaya ayahnya Joko Widodo.
 
Maka dengan adanya bukti-bukti itu, Vishnu pun berharap agar sebaiknya elit partai politik pendukung kedua pasangan segera menghentikan isu politik dinasti dan penghianatan politik terhadap Jokowi dan anaknya Gibran, sebab tampaknya mayoritas masyarakat tidak mempermasalahkan itu
 
Vishnu menyampaikan hasil survei dari melalui tiga lembaga yaitu indikator, poltracking, dan Populi menunjukkan bahwa popularitas pasangan Prabowo-Gibran itu melampaui 40 persen. 
 
Bahkan dalam pertarungan head to head dengan dua pasangan calon capres-cawapres lainnya, pasangan Prabowo-Gibran mampu meraih lebih dari 50 persen dukungan. Begitupun dengan popularitas tinggi dengan tingkat kepuasan yang diperoleh Jokowi yaitu mencapai 75 persen.
 
 Sehingga hal itu menjadi tantangan bagi pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar Mahfud, meskipun sebenarnya kedua paslon tersebut memiliki rekam jejak lebih lengkap baik di pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
 
 
“Sebaiknya pasangan Amien-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud segera mengkampanyekan rekam jejak mereka dan proposal kebijakan sebagai alternatif kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo,” tegas Vishnu
 
Vishnu juga mendorong agar ketiga kandidat paslon capres-cawapres serta masing-masing elit politik pendukungnya dapat menjalankan kampanye dengan konstruktif, fokus pada solusi kebijakan, serta merespon aspirasi rakyat dengan proposal kebijakan yang tepat.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x