Network
ZONABANTEN.com - Kabar tentang tewasnya mahasiswa Udinus yang meninggal di kamar indekosnya kini sedang ramai diperbincangkan publik.
Mahasiswa Udinus berinisial EN tersebut diketahui melakukan bunuh diri di kamar kosnya pada Rabu,11 Oktober 2023 lalu di daerah Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.
Polisi juga menemukan sejumlah surat wasiat yang ditulis oleh EN mahasiswa Udinus tersebut sebelum nekat mengakhiri hidupnya.
EN, mahasiswa Udinus tersebut diketahui menulis 5 surat wasiat yang ditujukan kepada orang-orang terdekatnya.
Dirinya menulis beberapa surat wasiat untuk keduanya orang tuanya, pacar, serta rekan kerja dan teman kampusnya.
Dari beberapa surat yang ditinggalkannya tersebut, korban mengatakan jika dirinya sudah lelah menjalani hidup di dunia ini.
Bahkan dalam surat yang ditujukan untuk sang pacar, EN menuliskan sejumlah kalimat yang dirasa ambigu.
Berdasarkan foto surat wasiat yang banyak tersebar di sosial media, netizen pun mencurigai sosok pacar EN yang merupakan pria asal Tangerang itu terlibat dalam kasus tersebut.
Polisi pun akhirnya memeriksa Alfa, pacar korban untuk menjadi saksi dalam kasus bunuh diri tersebut.
Mengutip akun Instagram @semaranghariini, Alfa pacar korban dimintai keterangan oleh 2 orang anggota Polsek Tembalang.
Dari keterangannya, Alfa mengaku sudah menjalin hubungan kurang lebih selama 2 tahun dengan korban.
Dirinya diperiksa karena adanya surat wasiat yang seolah memiliki pesan tersirat yang diketahuinya.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Tewasnya Mahasiswa UNNES
Isi Surat Wasiat Mahasiswa Udinus yang Bunuh Diri di Kamar Kos
Eca diketahui menuliskam sejumlah surat wasiat yang ditujukan untuk orang terdekatnya.
Dari kelima surat tersebut, ditujukan kepada kedua orangtuanya, pacar, serta rekan kerjanya.
Berikut adalah pesan wasiat yang ditulis Eca mahasiswa Udinus yang lakukan bunuh diri di kamar kosnya untuk sang pacar.
"Sayangku, gak usah pusing ya. Semuanya sudah aku selesaikan. Kamu aku tinggal dalam keadaan gak ada beban apapun. Mulailah hidup dengan bahagianya," tulisnya.
Dari kalimat yang tertera dalam pesan tersebut, seolah Eca memberi tahu masalah yang tengah dihadapinua bersama sang pacar.
Ia pun meminta agar sang pacar melupakan segala masalah dan pilihan yang menjadikan beban dirinya.
"Kesalahan dan pilihan kemarin lupakan. Aku mau kamu maju. I love you more Alfarizi Akbar," tulisnya.
Ia pun mengucapkan terimakasih pada sang pacar karena sudah menjadi salah satu alasan dirinya bahagia selama ini.
"Terimakasih sudah menjadi alasan aku bahagia, terimakasih kasih 2 tahunnya," pungkasnya.
Ia juga menuliskan surat untuk ayah da ibunya, Eca menuliskan sejumlah permintaan maaf karena telah membuat orang tuanya kecewa.
Ia pun meminta agar ibu dan bapaknya tidak menangisi kepergiannya. Karena menurutnya, apa yang dipilihnya saat ini merupakan suatu yang tepat.
"Maafin Eca, Mah, Yah. Maaf memilih jalan ini, maaf untuk segala rasa kecewa yang kemarin dan ini. Eca sayang mamah, ayah, dan semuanya," tulisannya.
Eca juga mengaku apa yang terjadi saat ini adalah pilihan yang paling tepat.
Menurutnya, ia memiliki banyak rasa sakit yang tidak bisa diceritakan.
"Tapi Eca rasa ini sudah paling tepat. Ada banyak rasa sakit yang gak bisa diceritakan," sambungnya.
Eca juga meminta agar kedua orangtuanya tidak bersedih karena hal ini.
Dirinya juga mengaku bahagia dengan keputusannya tersebut.
"Tapi tolong jangan bersedih untuk itu. Eca bahagia untuk keputusan ini," pungkasnya.
Dalam surat wasiat yang lain, Eca juga meminta agar orang-orang tak mencari tau kematiannya.
Ia juga meminta maaf pada orang-orang yang ditinggalkannya.
Dalam suratnya tersebut, Eca juga mengungkapkan jika dirinya merasa capek hidup di dunia ini.
"Gausah cari tahu kematian aku ya! Aku bahagia dengan pilihan ini. Aku minta gausah dibikin booming. Buat orang yang aku tinggalin, maafin aku ya. Aku capek hidup di dunia ini," ungkapnya.
Dadi beberapa surat tersebut, netizen berpendapat jika masalah yang dihadapi Eca ada kaitannya dengan Alfa sang pacar.
Hal tersebut terlihat dari beberapa kalimat yang ditulis Eca pada pesan yang ditujukan untuk pacarnya tersebut.
Kronologi Mahasiswa Udinus Bunuh Diri di Kamar Kos
Mengutip akun Instagram @beritasemaranghariini, korban ditemukan pertama kali pada tanggal 11 Oktober 2023 lalu.
Diketahui, korban pertama ditemukan oleh pacarnya yang bernama Alfa, pria asal Tangerang. Saat itu, sang pacar diketahui memanggil-manggil nama korban yang berada di dalam kos.
Karena saat itu, pintu kos korban diketahui dalam keadaan terkunci. Namun sang pacar tak kunjung mendapat respon dari korban.
"Pacarnya itu manggil-manggil tapi gak ada respons. Sudah dilempar baju juga ke dalam itu bener-bener enggak gerak sama sekali. Akhirnya pacarnya nelpon saya," jelas Kuncoro rekan kerja korban, di lokasi kejadian.
Akhirnya Kuncoro pun berinisiatif memanggil ibu kos dan meminta kunci duplikat.
Kuncoro pun langsung membuka pintu indekos tersebut untuk melihat keadaan EN. Namun saat diperiksa, ternyata EN sudah tidak bernyawa di dalam kamar indekosnya.
"Akhirnya, memanggil Bu Kos, meminta bantuan untuk membuka pintu kamar, pakai duplikat. Ternyata sudah tidak bergerak sama sekali. Pertama aku deketin tanganku ke hidungnya, nggak ada napas," bebernya.
Menurut penuturan polisi yang berada di lokasi kejadian, korban ditemukan meninggal dalam posisi terlentang.
Saat ditemukan tewas, korban mengenakan kaos pendek warna hijau pupus, serta celana pendek berwarna hitam.
Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan melakukan bunuh diri. Kuncoro juga menyebut jika saat ditemukan, badan korban sudah dalam keadaan membiru.
Kini banyak masyarakat Indonesia yang turut berduka atas kepergian EN mahasiswa Udinus yang nekat bunuh diri di kamar kosnya.***
