“Mencari pemimpin itu karena kita negara demokrasi dan kemampuan serta aspirasi masyarakat itu berbeda-beda sehingga perlu pemimpin yang bisa menjahit semua perbedaan itu.” ucapnya.
“Tidak ada manusia yang sempurna. Semua calon pemimpin yang ada itu kalau dicari baiknya pasti ada. Dicari jeleknya pasti ada. Semua pemimpin atau manusia itu ada baiknya dan ada jeleknya.” lanjut mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Menurut Mahfud, jika semua orang mempunyai pikiran bahwa semua calon pemimpin tidak ada yang baik, maka tetaplah memilih. Namun, pilihlah pemimpin yang kejelekannya lebih sedikit dari kandidat lain.
“Ada seorang filusuf politik mengatakan pemilu itu bukan mencari pemimpin yang baik. Pemilu itu sulit loh menghadirkan pemimpin yang baik, tetapi pemilu itu adalah untuk menghalangi orang yang lebih jahat untuk menjadi pemimpin.”
Dengan pidato tersebut, Mahfud MD menyerukan dan meminta masyarakat untuk tetap memilih pemimpin yang terbaik untuk memimpin negeri ini. ***