Update Penanganan Covid-19 di Indonesia, Penambahan Kasus Positif Cenderung Menurun

- 26 Agustus 2020, 07:44 WIB
Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah terkait Update Penanganan Covid-19, Pressroom Kantor Presiden, Selasa 25 Agustus 2020
Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah terkait Update Penanganan Covid-19, Pressroom Kantor Presiden, Selasa 25 Agustus 2020 //Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

ZONABANTEN.com -  Perkembangan kasus aktif Covid-19 di Indonesia sejauh ini dinilai masih lebih rendah dari perkembangan rata-rata tingkat dunia.

Per 25 Agustus 2020, kasus aktif di Indonesia tercatat sebesar 24,1% atau 38.134 kasus, sementara di dunia persentasenya rata-rata 28,35%.

Kemudian dilihat dari jumlah kasus sembuh juga Indonesia berada di angka 71,5% atau 112.867 kasus, sementara rata-rata dunia berada di angka 68,19%.

"Sedangkan jumlah kasus meninggal adapun 6.858 kasus atau 4,34%, dimana kasus di dunia 3,44%. Jadi Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata kasus dunia," jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa 25 Agustus 2020 di Kantor Presiden.

Baca Juga: Update Sebaran Corona di Indonesia Selasa 25 Agustus 2020, Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi

Masih menurut Wiku, dalam beberapa hari terakhir ini, meskipun belum signifikan, namun ada kecenderungan penurunan grafik kasus positif. Sedangkan grafik angka kesembuhan dalam beberapa hari terakhir juga cukup menanjak.

Bahkan pada 24 Agustus yang lalu jumlah kesembuhan harian mencapai sebanyak 3.560 kasus. Dalam 3 Minggu terakhir peningkatannya naik jadi tiga kali lipat.

"Ini perlu diapresiasi secara nasional dengan pencatatan yang ada dari seluruh daerah dalam 3 minggu terakhir," lanjutnya.

 

Sementara itu, untuk jumlah pemeriksaan per orang nasional, sejauh ini Indonesia baru mencapai 35,6% dari standar WHO. Namun Indonesia kata Wiku terus berupaya mengejar target sesuai standar WHO. Saat ini Indonesia telah mencapai pemeriksaan per orang nasional sebanyak 95.463 orang per minggu.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah