Bima Arya pun mengunjungi salah satu rumah siswa yang tidak bisa mengikuti PJJ tersebut, siswa kelas IX yang bernama Hari Laksono.
Hari Laksono bukanlah satu-satunya anak yang tidak bisa mengikuti PJJ dikeluargannya, kakaknya yang bersekolah di SMK swasta Bogor pun mengalami hal yang sama.
Mereka bercerita bahwa mereka tidak bisa mengikuti PJJ karena tidak memiliki telepon seluler, setiap harinya untuk mengikuti pembelajaran mereka kerap mengunjungi rumah temannya untuk menanyakan materi yang sedang berlangsung.
Bima Arya mengaku perihatin “Di Kota Bogor yang dekat dengan Jakarta saja, ditemukan siswa yang kesulitan belajar, bagaimana dengan daerah yang terpencil dan terluar,” tuturnya melihat kondisi siswa tersebut.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata : Pergi Mandi, Ehsan Pria 30 Tahun Hilang di Hutan Bambu, Ditemukan Tanpa Busana
Selain teknologi, adanya pembibing dalam kelangsungan belajar pun dapat menjadi faktor pendukung siswa, namun tak sedikit orang tua yang harus berangkat kerja dan merasa kuwalahan untuk membimbing anak dalam kelangsungan belajar tersebut.***