Tingkat Kematian Akibat COVID-19 tetap Tinggi, Ketua MPR RI minta Kemenkes Berdiskusi dengan IDI

- 4 Mei 2023, 18:00 WIB
Potret ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Potret ketua MPR RI Bambang Soesatyo /ANTARA/

Tindakan itu perlu segera dilakukan oleh Pemerintah bersama dengan Satgas Penanganan COVID-19.

Perbaikan sistem diagnosis ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya keterlambatan diagnosis yang akan berakibat pada memburuknya kondisi pasien.

Baca Juga: Bertugas Amankan KTT ASEAN 2023, Personel TNI yang Bertugas DIminta Jaga Kehormatan Negara

"Mengingat dengan kecepatan diagnosis, penanganan yang cepat dan tepat terhadap pasien akan lebih baik," uar Bambang Soesatyo.

Bambang Soesatyo juga menambahkan bahwa perlu adanya peningkatan fokus terhadap program percepatan vaksinasi COVID-19 yang harus dipantau Pemerintah.

Percepatan vaksinasi COVID-19 ini juga perlu dilakukan khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia dan pihak yang memiliki komorbid lantaran imunitas rendah sehingga rentan terhadap paparan COVID-19.

Bambang Soesatyo juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para lansia, untuk segera melakukan Vaksinasi COVID-19 secara lengkap.

Baca Juga: Survei: 45% Masyarakat di Jepang Memiliki Keinginan untuk Bunuh Diri

"Dan diketahui mayoritaan kasus kematian yang terjadi akibat COVID-19 karena belum divaksinasi lengkap," ungkapnya.

Ia juga meminta agar Kemenkes terus menginstruksikan para tenaga kesehatan untuk senantiasa memberikan layanan prima dan optimal bagi pasien yang terpapar COVID-19 melalui deteksi dini serta penanganan tepat.***

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x